jpnn.com, SURABAYA - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2017 telah diumumkan Rabu (26/4) mulai pukul 14.00. Pengumuman dapat diakses peserta melalui pengumuman.SNMPTN.ac.id.
Berdasar hasil seleksi, lulusan siswa SMA asal Jawa Timur masih mendominasi peserta yang lolos di perguruan tinggi negeri ternama di Surabaya. Universitas Airlangga menerima 1.865 calon mahasiswa baru (maba) melalui jalur SNMPTN.
BACA JUGA: Tenang Ya, Jalur SBMPTN Peluangnya Lebih Besar
Mereka merupakan peserta terpilih dari 29.546 lulusan SMA berebut kursi untuk masuk Unair.
Jumlah mahasiswa Bidikmisi yang diterima di Unair 319 calon mahasiswa. Wakil Rektor I Unair Prof Djoko Santoso, PhD, dr, SpPD, K-GH (FINASIM) mengapresiasi bagi para peserta yang berhasil lolos.
BACA JUGA: 101.906 Siswa Lulus SNMPTN
Pasalnya, persaingan dalam memperebutkan kursi di Unair sangat ketat. Terhitung, tingkat keketatan rata-rata seluruh program studi (prodi) adalah satu dibanding dua puluh.
Artinya, setiap satu kursi di Unair diperebutkan oleh 20 pendaftar. “Saya mengucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa yang berhasil diterima di Unair. Hal ini buah kerja keras dalam melakukan persiapan,” tutur Djoko, Rabu (26/4) Djoko mengatakan, calon maba Unair lewat SNMPTN didominasi oleh pendaftar dari Pulau Jawa.
BACA JUGA: Sudah Diterima SNM PTN, Jangan Sampai Mundur Ya
Dari 1.865 orang yang berhasil diterima, sebanyak 1.644 orang berasal dari Jawa, sementara 221 lainnya dari luar Jawa. Dari 1.644 orang tersebut, Jawa Timur masih mendominasi dengan angka 1.515, sementara luar Jatim sebanyak 349 orang.
Meski didominasi oleh Jatim, calon maba Unair berasal dari 35 provinsi di Indonesia. Artinya, persebaran calon mahasiswa baru Unair meluas ke seluruh provinsi di Indonesia.
Hal unik lainnya yang didapat dari data penerimaan mahasiswa baru Unair melalui jalur SNMPTN adalah perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki yang berhasil lolos.
“Menariknya, jumlah laki-laki yang diterima sekitar 317, sedangkan perempuan lebih banyak. Yang perempuan mencapai 1.548 orang. Banyak perempuan yang lebih pintar,” ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair.
Program Studi S-1 Pendidikan Dokter dan S-1 Manajemen masih menjadi favorit pilihan pendaftar.
Buktinya, sebanyak 1.775 pendaftar memilih S-1 Pendidikan Dokter, sedangkan 2.219 pendaftar memilih S-1 Manajemen.
“Padahal, masing-masing kuotanya SNMPTN adalah 89 kursi (Pendidikan Dokter) dan 101 kursi (Manajemen),” imbuhnya.
Bagi peserta yang belum dinyatakan lolos, Djoko juga mengimbau agar mereka mencoba kembali melalui jalur seleksi bersama perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri.
“Bagi yang belum beruntung, silakan mencoba lewat jalur SBMPTN (seleksi bersama perguruan tinggi negeri) yang sekarang sudah dibuka proses pendaftarannya. Selain itu, jalur Mandiri di Unair menggunakan nilai SBMPTN untuk proses seleksi,” tutur Djoko.
Hampir serupa yang terjadi di Unesa. Wakil Rektor 1 Unesa Yuni Sri Rahayu mengatakan pihaknya menerima 1.615 calon mahasiswa.
Jumlah tersebut tidak berubah dari ketentuan awal. Sedangkan kuota total Bidikmisi Unesa memiliki 1.010 kursi. Untuk kuota Bidikmisi melalui SNMPTN sebanyak 289.
“Biasanya Bidikmisi lebih banyak diterima melalui SBMPTN. Tahun lalu melalui SBMPTN yang diterima Bidikmisi di Unesa 789,” ujar Yuni.
Yuni mengimbau agar pendaftar yang berhasil diterima di Unesa segera melakukan daftar ulang.
Proses verifikasi dokumen peserta pendaftaran ulang di Unesa dilaksanakan pada 16 Mei 2017 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2017.
Selain itu, peserta yang lolos, diminta untuk melakukan registrasi mahasiswa baru via dalam jaringan di masing-masing universitas.
“Dilakukan secara serentak tapi aksesnya setiap universitas memiliki laman masingmasing,” imbuhnya. (psy/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Pengumuman SNMPTN
Redaktur : Tim Redaksi