Pengumuman SNMPTN Mulai Bisa Diakses

10.561 Kursi Didistribusikan ke Ujian Tulis

Rabu, 18 Mei 2011 – 06:48 WIB
Luapan Kelulusan: Berbagai macam cara dilakukan oleh siswa-siswi untuk meluapkan kelulusan. Di Kendari, Sulawesi Tenggara kelulusan dan nilai kelulusan para siswa SMA/SMK sederajat tahun 2011 mencapai 98,44 persen dan nilai rata-rata UN 7 dengan jumlah siswa yang ikut UN sebanyak 28.002 orang sementara 27.565 orang siswa berhasil lulus. Seorang polisi nampak sigap menjaga siswa yang sementara asik melakukan aksi coret-coret baju seragam. Foto: Suwarjono/Kendaripos

JAKARTA - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 Jalur Undangan telah rampungTadi malam (17/5), sejumlah 46.706 pelamar ditetapkan diterima masuk ke PTN tanpa mengikuti tes tulis

BACA JUGA: Panitia Pusat Ikut Bingung Nilai Nol

Pengumuman sudah bisa dilihat di website SNMPTN.

Ketua Panitia Pusat SNMPTN Herry Suhardiyanto mengatakan, proses jalur undangan sudah tuntas
Dia kembali mengingatkan jika pelamar yang ditetapkan lulus untuk segera melakukan registrasi di masing-masing kampus.

Di Jawa Timur, total calon mahasiswa yang diterima melalui jalur undangan sebesar 8.537 pelamar

BACA JUGA: Penyaluran BOS Kembali ke Sistem Lama

Universitas Brawijaya (Unibraw) menduduki posisi teratas yaitu menerima 4.370 pelamar.  Catatan Unibraw ini juga tertinggi di tingkat nasional


Selanjutnya, di bawah Unibraw adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sejumlah 1.731

BACA JUGA: Berkonvoi, Ijazah Siswa Ditangguhkan

Lalu Universitas Negeri Malang (1.176), ITS (955), Unej (942), dan Universitas Trunojoyo (539)Di level nasional, posisi kedua setelah Unibraw diduduki Uniersitas Negeri Semarang (3.495), IPB (2.514), UI (2327), dan ITB (1979).

Herry menjelaskan, setelah penghitungan kelulusan rampung, ditemukan 10.561 kursi jalur undangan yang tidak terisiRektor IPB itu ogah kursi tadi disebut kosongKursi tadi tidak terisi karena tidak banyak peminatnya"Misalnya kursi tadi merah, tapi para pendaftar lebih memilih kursi biru," kata dia.

Lantas, kursi-kursi yang sepi peminat itu dari program studi apa? Herry enggan menjawabnya"Tidak etis jika saya sebut prodinya," kata diaYang jelas, Herry mengatakan kursi yang lowong itu tidak akan dibiarkan mubadzirSehingga, kursi-kursi yang tersebar di beberapa kampus itu bakal dialokasikan untuk ujian tulis SNMPTN 2011.

Dengan penambahan tersebut, jatah untuk ujian tulis bertambahSebelumnya, alokasi untuk ujian tulis sebesar 108.535"Jadi bagi yang tidak lulus jalur undangan, jangan patah semangat," tutur HerryPara pelamar jalur undangan yang tidak lulus, bisa membeli PIN untuk jalur ujian tulisJika beruntung, mereka tetap bisa masuk ke PTN tahun iniJika tidak, para pelamar itu bisa mencoba tahun depan.

Herry mengatakan, per tadi malam para pendaftar jalur undangan bisa mengakses internet untuk memastikan apakah diterima atau tidakDia menuturkan, di beberapa tempat ada kampus yang juga mengumumkan lewat koran"Semuanya tergantung rektor masing-masing kampus," ujar Herry

Diantara kampus yang mengumumkan lewat koran adalah di Universitas Andalas PadangRektor Universitas Andalas Musliar Kasim mengatakan, selain mengecek lewat internet, pelamar jalur undangan bisa melihat pengumuman di koran"Saya tidak tahu dimana saja yang juga diumumkan lewat koran," kata pria yang juga menjadi Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) itu.

Setelah proses pengumuman hasil jalur undangan rampung, selanjutnya tugas Panitia Pusat SNMPTN 2011 adalah menyukseskan jalur ujian tulisHerry menjelaskan, pihaknya sudah mengambil kuda-kuda mengantisipasi pelonjakan pendaftar online secara signifikan

Dia menuturkan, hari ini hingga Jumat (18-20/5) pendaftar ujian tulis bakal membludakDia menuturkan, pusat data base yang mengolah pendaftaran sudah mengantisipasi pelonjakan pendaftaran tersebut"Kami optimis semua lancarTidak ada trouble," kata diaPendaftaran jalur ujian tulis sendiri ditutup pada 25 Mei pukul 24.00(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 46.706 Siswa Lolos Jalur Undangan SNMPTN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler