jpnn.com, COXâS BAZAR - Bangladesh berencana memindahkan pengungsi Rohingya ke sebuah pulau di dataran rendah. Mereka segera membangun fasilitas bagi pengungsi di sana.
Sekitar 100.000 dari satu juta lebih pengungsi Rohingya yang tinggal di Bangladesh akan dipindahkan ke Thengar Char.
BACA JUGA: Sedih, Perempuan Rohingya Dijadikan Budak Seks di Bangladesh
Thengar Char adalah sebuah pulau terpencil yang rawan banjir di Teluk Benggala. Rencananya USD 278 juta akan dikeluarkan oleh Kantor Menteri Perencanaan Bangladesh Mustafa Kamal.
Sekitar 626.000 muslim Rohingya tiba di Bangladesh sejak Agustus. Mereka bergabung dengan pengungsi Rohingya lainnya yang berjumlah hingga 300.000 orang.
BACA JUGA: Paus Kunjungi Pengungsi Rohingya Hari Ini
Pengungsi mengatakan, mereka melarikan diri dari kekerasan yang dilakukan oleh militer di Myanmar.
Militer Myanmar dituding melakukan pemusnahan etnis rohingya. Namun mereka membantah melakukan kekerasan terhadap etnis Rohingya.
BACA JUGA: Pengungsi Rohingya Bakal Direlokasi ke Pulau Terpencil
Mereka mengatakan, pihaknya hanya menargetkan kelompok militan yang bertanggung jawab atas pembunuhan aparat keamanan.
Seperti dilansir CNN, Rabu, (6/12), PBB, Amerika Serikat, dan Inggris menyebut situasi di negara bagian Rakhine merupakan upaya pemusnahan etnis Rohingya oleh militer Myanmar. Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) PBB meminta agar masalah genosida tidak dibiarkan.
Masyarakat internasional selama ini memuji Bangladesh karena mau menerima pengungsi Rohingya. Namun rencananya untuk memindahkan sebagian dari mereka ke Thengar Char telah mendapat kritik tajam.
Rencana tersebut disetujui oleh Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina pada tanggal 28 November. Itu merupakan hari yang sama saat Amnesty International meminta Pemerintah Bangladesh untuk menolak proposal tersebut. Sebab keputusan itu dinilai mengerikan. (CNN/ce1/iml/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus Fransiskus Kunjungi Pengungsi Rohingya Hari Ini
Redaktur & Reporter : Adil