Pengunjung Lapas Kediri Selundupkan Barang Terlarang dalam Roti Tawar, Begini Penampakannya

Rabu, 23 November 2022 – 23:06 WIB
Petugas saat ungkap kasus roti berisi telepon seluler yang hendak diselundupkan kepada tahanan narkoba di Lapas Kelas II A Kediri, Jawa Timur. Foto: ANTARA/ Asmaul

jpnn.com, KEDIRI - Petugas Lapas Kediri, Jawa Timur, berhasil mengagalkan penyelundupan ponsel yang diselipkan pengujung dalam dua bungkus roti tawar.

Roti berisi telepon seluler tersebut dikirimkan pengunjung berinisial EPT, warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

BACA JUGA: Penyelundupan Sabu-Sabu Melalui Celana Kolor Digagalkan Petugas Lapas Pemuda Madiun

Paket tersebut dialamatkan kepada BP, seorang tahanan kasus narkotika dan obat terlarang.

"Yang bersangkutan terjerat kasus narkoba. Pengirim mengirimkan dua bungkus roti yang di dalamnya ada dua telepon seluler lengkap dengan pengisi baterainya," kata Kepala Lapas Kelas II A Kediri Moh Hanafi di Kediri, Selasa (22/11).

BACA JUGA: Diduga Lecehkan Gadis, Oknum Anggota Dewan Berinisial Y Ini Dilaporkan ke Polisi

Kasus itu terbongkar saat petugas memeriksa kiriman itu mesin X Ray. Dari dua bungkus roti tawar itu, di dalam komputer terlihat jelas ada masing-masing berisi satu telepon seluler lengkap dengan pengisi baterainya.

Petugas sudah mendata nama si pengirim dan penerima kiriman. Dalam laporannya, yang bersangkutan mengaku sebagai saudaranya.

BACA JUGA: Rainer Reinaldy Geber Latihan Demi Tampil Sempurna di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII

Pihak lapas menduga kasus ini berkaitan dengan narkoba, sebab yang bersangkutan ditahan setelah terlibat dalam kasus narkoba.

BP saat ini sudah menjalani tahanan selama 1,5 tahun dari total delapan tahun vonis hakim.

Selain itu, petugas juga sudah mencekal nama EPT untuk tidak diizinkan lagi ke lapas. Sedangkan yang menerima yakni BP dimasukkan ke sel khusus.

"Yang bersangkutan telah kami tempatkan di sel khusus (strap sel), sesudah kami buatkan berita acara dan mengakui perbuatannya," ujar dia.

Sanksi penempatan di sel khusus itu akan dilakukan selama tujuh hari. Jika yang bersangkutan kembali berbuat ulah, sanksi akan ditambah.

"Tugas kami pembinaan, kalau masih bisa membina kami bina. Seandainya tidak mampu, tentu akan dipindah ke lapas lain. Itu perlu diketahui keluarga," kata dia.

Modus untuk memasukkan barang kepada tahanan di Lapas Kediri cukup banyak.

Selain roti yang di dalamnya dilubangi dan dimasukkan roti tawar, modus lain yang pernah terungkap adalah pelemparan barang dari luar pagar lapas.

Untuk itu, pihak lapas sudah meninggikan tembok, sehingga meminimalisir barang dari luar bisa masuk ke dalam lapas.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler