jpnn.com, BULELENG - Jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata pemandian air panas (Hot Spring) di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, terus mengalami penurunan.
Sepinya jumlah kunjungan ditengarai karena makin ketatnya persaingan usaha wisata air yang makin menjamur di Singaraja.
BACA JUGA: Spider-Man Hebohkan Fan di Bali
Selain pemandian air panas di Banjar, ada sejumlah objek wisata air baru seperti Gran Surya Water Park Seririt, Krisna Water Park Banjar, dan lainya.
"Kalau dulu hanya dua wisata air panas. Wisata air panas banjar dan air panas Banyuwedang, Pejarakan, Gerokgak. Sekarang sudah ada lagi yang baru wisata air panas Git-Git, Sukasada," ungkap Manager operasional Yeh Panas Banjar I Made Tamu.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Desa Kutuh yang Sukses Kelola Dana Desa
BACA JUGA: Inilah 5 Tempat Wisata Kuliner Terbaik di Batam
Diakui Made Tamu, kunjungan wisata ke air panas banjar jauh berbeda dengan tiga tahun lalu. Jika dulu rata-rata pengunjung tebus per harinya mencapai 500 orang, kini pengunjung hanya tinggal 100 orang per hari.
BACA JUGA: Dua Caleg DPR Sedang Ditahan Raup Suara Lumayan
"Sekarang ini, meski sudah memasuki musim liburan untuk wisatawan domestik, tetapi kunjungan wisata tidak begitu meningkat signifikan. Biasanya domestik di musim liburan yang ramai, tapi terbalik justru wisatawan internasional yang mendominasi datang ke air panas," terangnya.
Kunjungan wisata yang menurun membuat pihak pengelola berencana membuat wisata baru. Saat ini yang sedang digandungi anak muda wisata selfie.
"Rencana kami buat tempat selfie. Sering kali, di air panas wisatawan hanya mendokumentasi tempat atau kolam pemandian, sehingga perlu dibuat wisata selfie," ungkapnya.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Semua Hotel di Batam-Bintan Fully Booked
Sambil membuat wisata selfie, pihaknya juga berencana menata kembali wisata air panas. Terutama lokasi peristirahat untuk para pengunjung usai mandi di air panas.
"Mereka (pengunjung) agar betah berlama kemudian nyaman. Karena pengunjung yang datang tidak dari warga lokal Buleleng juga dari Denpasar," pungkasnya. (rb/jul/pra/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Akhirnya Legawa
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti