jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan kedermawanan keluarga mendiang Akidi Tio sangat perlu ditiru. Terlebih di tengah pandemi banyak sekali orang yang membutuhkan bantuan.
Hal itu disampaikan Bang Saleh menanggapi sumbangan dana dari keluarga mendiang Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala, Pengusaha Aceh Sumbangkan Dana Rp 2 Triliun ke Polda Sumsel
"Sumbangan sebesar Rp 2 triliun itu sangat besar. Tidak hanya menghitung jumlah sumbangannya, mendistribusikan dan mengawasinya pun tentu perlu kerja keras dan keseriusan," ucap Saleh di Jakarta, Selasa (27/7).
Politikus asal Sumatera Utara itu menyebut banyak orang yang merasa kagum dengan sikap kedermawanan keluarga pengusaha asal Aceh tersebut. Terutama di saat banyak orang yang membutuhkan bantuan secara ekonomi maupun kesehatan.
BACA JUGA: Prof Zainuddin Maliki: Jauhkan Sentimen Mayoritas dan Minoritas dari Lingkungan Belajar
Kedermawanan seperti itu seakan membuktikan hasil penilaian World Giving Index (WGI) yang menempatkan Indonesia di peringkat 10 negara paling dermawan di dunia. Artinya, kata Saleh, penilaian itu benar dan bukan hanya di atas kertas.
"Sebagai bagian dari motivasi, pemberian sumbangan seperti ini perlu disosialisasikan. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke luar negeri. Harapannya, sikap tersebut dapat diikuti oleh banyak orang," ujar Anggota Komisi IX DPR itu.
BACA JUGA: Konon, Lili Pintauli Siregar Menelepon Wali Kota Tanjungbalai, Menyebut Nama Fahri
Dia memahami tidak semua orang sanggup untuk membantu dalam bentuk uang atau materi. Tetapi, sikap kedermawanan tetap bisa dilakukan. Misalnya, dengan membantu pemerintah melakukan sosialisasi bahaya Covid-19 dan cara menghindari penyebaran virusnya.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan berupaya keras menerapkan protokol kesehatan atau prokes untuk diri sendiri dan keluarga.
"Kalau diri sendiri dan keluarga aman, berarti telah berkontribusi bagi kesehatan masyarakat. Tidak ditularkan dan tidak menularkan. Ini juga adalah bagian dari sikap kedermawanan," pungkas Saleh Partaonan Daulay. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam