jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha cantiik Ursula Putri kini bisa bernapas lega setelah berhasil mengosongkan restoran Shantung 77 Kuotie di Pluit, Jakarta Utara.
Pasalnya, restoran tersebut diambil alih kepemilikannya oleh mantan suami Ursula Putri, Wu Xinping, yang merupakan warga negara China.
BACA JUGA: Dua Pengusaha Cantik Ini Berbagi Kiat Sukses Membangun Bisnis Kongsi Lewat Buku
Menurut Ursula, restoran Shantung 77 adalah milik keluarganya sejak 36 tahun lalu, tepatnya mulai 1988.
"Aku meneruskan usaha keluarga dengan mantan suami selama tiga tahun bersama, mulai tahun 2000," ungkap Ursula Putri, dalam keterangannya, Senin (12/8).
BACA JUGA: Penopang Ekonomi, Pelaku Bisnis Kuliner Perlu DukunganÂ
Namun, selama tiga tahun menjalani usaha restoran itu, timbul masalah dalam rumah tangga Ursula Putri dan Wu Xinping, hingga akhirnya berpisah.
"Setelah berpisah, Wu Xinping menjalani usaha restoran Shantung 77 tanpa sepengetahuan saya," ungkap Ursula Putri.
BACA JUGA: AFF 2024 Jadi Peluang Pengusaha Kuliner Jangkau Pasar BaruÂ
Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Ursula Putri pun merasa sangat dirugikan dan direndahkan di negaranya sendiri.
"Orang yang sudah bersalah tidak diadili dengan adil. Saya dipermainkan oleh pihak pihak yang sudah bekerja sama dengan Wu Xingping," tegas Ursula putri.
Akhirnya, kata Ursula, dia bersama ketiga pengacaranya, Eri Rossatria, H Aris Fadhila, dan Nandang Wirakusuma, pada Sabtu (10/8) lalu.
Dia pun meminta restoran Shantung 77 dikosongkan dan tidah beroperasi.
"Rencananya saya akan buka cabang baru di sekitar sini dan semua karyawan lama akan saya Pekerjakan kembali," tutur Ursula.
Sementara itu, tim kuasa hukum Ursula Putri, Eri Rossatria mengungkapkan bahwa izin tinggal Wu Xingping di indonesia menyalahi aturan imigrasi yang bisa berdampak terkena deportasi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh