Mendirikan Asuransi di Indonesia

Pengusaha Harun Abidin Gandeng Raksasa India Shriram Grup

Kamis, 28 Desember 2017 – 10:25 WIB
Pengusaha Harun Abidin (kiri) dan Chairman Shriram Grup, R Thyagarajan. Foto: Dok. Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Harun Abidin melalui kelompok usaha Tata Artha Grup membangun kemitraan strategis bersama raksasa asuransi India yang tergabung dalam kelompok usaha Shriram Grup dengan mendirikan usaha asuransi besar di Indonesia, Bharat Re Insurance.

“Usaha asuransi patungan kami ini sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan melalui fit and proper,” kata pemilik Tata Artha Grup, Harun Abidin di Jakarta, Kamis (28/12/2017).

BACA JUGA: Sukuk Negara Jadi Tiang Pembangunan Infrastruktur

Dalam usaha patungan ini, kata Harun, Tata Artha Grup berpatungan dengan salah satu anak usaha Shriram Grup, yaitu Shriram Insurance. Chairman Shriram Grup, R Thyagarajan, tambah Harun, melihat Indonesia punya pasar besar dan potensial dalam jasa asuransi dan keuangan mengingat populasi manusia yang relatif banyak dengan pertumbuhan sektor usaha yang pesat dengan segala risikonya.

Shriram Grup sekarang ini sedang gencar melebarkan sayapnya di penjuru Asia. Selain bersama Tata Artha di Indonesia membangun asuransi, ujar Harun, Shriram Grup juga telah menggandeng IDFC Bank di India membentuk merger usaha keuangan terbesar di India yang bernilai 10 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Sumatera

“Dengan big deal-nya mereka (IDFC-Shriram Grup—red), berarti juga akan membantu grup usaha patungan kami menjadi lebih kuat secara finansial,” ungkap Harun.

Shriram Grup, tambah Harun, adalah salah satu perusahaan raksasa asal India yang bergerak di bidang antara lain keuangan, investasi, asuransi, dan kesehatan. Khusus Shriram Life Insurance Company pada 2016 telah mencatatkan nilai premi sebesar lebih dari 1.000 crore atau sekitar 150 juta juta dolar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 38 persen dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Ditjen PPR Kemenkeu Target Terbitkan Sukuk Negara Rp 22,5 T

“Tahun ini perusahaan kami telah mencapai pertumbuhan yang signifikan pada semua parameter bisnis dibandingkan tahun lalu," kata Manoj Kumar Jain, selaku Managing Director Shriram Life.

Sebenarnya, kata Harun, Tata Artha Grup telah membangun kemitraan dengan Shriram Grup sejak September 2016. Pada waktu itu, mereka sepakat membentuk perusahaan patungan baru yang berbasis di Indonesia.

Perusahaan asuransi berbasis jaringan ini menawarkan produk kompetitif dan akan mulai merambah ke multifinance.

Pasar asuransi di Indonesia, kata Harun, terus berkembang dari tahun ke tahun seiring bertambahnya populasi manusia dan tumbuhnya sektor usaha dengan berbagai risikonya. Peluang inilah yang dibaca oleh Tata Artha Grup dan Shriram Grup untuk mengembangkan bisnis keuangan mereka di Indonesia.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Ketahanan Pangan Lewat Sukuk Negara


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler