Pengusaha Jual Rumah dengan Bitcoin

Senin, 16 Desember 2013 – 14:12 WIB

jpnn.com - LASVEGAS--Seorang pengusaha kasino di Las Vegas, AS, menawarkan rumahnya dengan harga USD 7,85 juta atau Rp 104 miliar dan bersedia menerima pembayaran dalam bentuk mata uang digital, bitcoin untuk transaksinya.

Jack Sommer menyatakan ide menjual rumah dengan pembayaran mata uang online ini didukung dua anaknya yang juga tengah mengembangkan usaha jual-beli mata uang bitcoin.

BACA JUGA: Wow! China Bangun Pangkalan Militer di Bulan

Rumah mewah berukuran 2.300 meter persegi itu diharapkan akan memperoleh banyak perhatian dari seluruh dunia dengan tawaran penjualan melalui mata uang bitcoin, yang oleh sebagian pengamat internet dinamai mata uang kripto.

''Keuntungan dari penawaran transaksi ini adalah kami meluaskan pasar sekaligus membuatnya jadi lebih heboh,'' kata Sommer seperti dikutip kantor berita MSN (15/12).

BACA JUGA: Istana Ogah Tanggapi Penyadapan Ibu Negara

Transaksi dengan mata uang bitcoin mulai muncul tahun 2009 dari pemegang satu kepada pemilik bitcoin lainnya. Nilai mata uang ini ditentukan oleh sebuah situs khusus yang bisa diperjualbelikan dengan hitungan mata uang kertas yang kini berlaku di dunia seperti dolar atau euro, meskipun transaksinya tak dijamin atau diatur oleh pemerintah negara mana pun.

Dengan memakai bitcoin, tawaran penjualan rumah seperti kasus Las Vegas ini bisa menarik pembeli dari mana pun kata Julian Tosh, seorang konsultan sekaligus pemilik situs web bitcoinsinvegas.com.

BACA JUGA: Iran Tangkap Agen Mata-mata Inggris

"Banyak orang punya bitcoin, dan mereka sangat ingin menggunakan mata uangnya itu,'' kata Tosh.

Dengan memasang iklan menjual rumah dengan mata uang bitcoin, Jack Sommer akan mendapat perhatian pemilik bitcoin di seluruh dunia.

Menurut agen penjualan rumah Sommer, Craig Tann, dari agen perumahan Prudential American Group di Las Vegas, penawaran ini adalah yang pertama di Nevada Selatan yang dilakukan secara resmi dengan pembayaran berupa bitcoin.

Sejauh ini sudah banyak transaksi yang dilakukan dengan mata uang kripto tersebut. Seperti dealer Lamborghini di California, tercatat menjual sebuah kendaraan mewah Tesla seharga USD 103.000 kepada seorang pria asal Florida dengan harga 91,4 bitcoin, sementara tawaran lain datang dari seorangw arga Kanada untuk rumah di Alberta yang bisa dibeli dengan bitcoin senilai USD 405.000.

Bank of America Merrill Lynch bulan ini memutuskan bahwa tiap keping mata uang digital ini dapat ditaksir punya nilai maksimum USD 1.300, atau lebih tinggi dari nilai satu ounce emas.

Bitcoin juga meroket popularitasnya setelah pekan ini bernilai USD 870, padahal Januari lalu nilainya baru USD 10. Namun menurut aparat di AS, sebuah situs yang menggunakan bitcoin tersebut diberangus Badan Intelejen Federal (FBI) karena dipakai untuk jalur bisnis obat bius dan senjata ilegal. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek 90 Tahun Raih Gelar Doktor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler