Pengusaha Kuliner Ini Berharap Tidak Ada Lagi PSBB Ketat

Kamis, 10 Desember 2020 – 20:32 WIB
Owner restoran seafood Cut The Crab, Teddy Yulianto. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Para pelaku bisnis kuliner kini sudah bisa bernapas lega setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat tidak diberlakukan lagi.

Owner restoran seafood Cut The Crab, Teddy Yulianto mengatakan, pendapatannya saat ini sudah mulai ada perkembangan.

BACA JUGA: Cut The Crab Ajang Mukbang Pecinta Seafood di Malang

"Ya baru merangkak ke angka 30-40 persen," kata Teddy Yulianto, kepada awak media di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).

Selama PSBB, lanjut Teddy, pendapatan restorannya anjlok hingga 80 persen. Pemasukan hanya didapat dari penjualan secara online.

BACA JUGA: Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Franchise Cut the Crab Kini Go Public

Meski anjlok, Teddy Yulianto mengatakan, tak ada satupun karyawan yang dirumahkan atau diberhentikan.

Dia menyiasatinya dengan mengalihkan para karyawan ke lini bisnisnya yang lain.

BACA JUGA: Cara Asyik Menyantap Seafood di Cut The Crab

"Kebetulan saya punya budidaya kepiting dan ikan di daerah Serang. Sekian persen kebutuhan seafood restoran ini disuplai dari hasil budidaya,” ujarnya.

“Kepiting dan lobster sebagian lagi disuplai dari Raja Ampat dan Kendari yang kondisi alamnya masih bersih dan terjaga dengan baik," sambungnya.

Tak ingin PSBB ketat diberlakukan lagi, Teddy menerapkan enerapkan standarisasi protokol kesehatan di restoran miliknya itu.

"Setting kursi dan bangku kami ditata berbeda dengan masa normal. Jarak antara tamu yang datang kami buat senyaman mungkin," jelas Teddy Yulianto.

Begitu juga dengan makanan dan minuman yang disuguhkan kepada pelanggan. Teddy Yulianto memastikan higienitasnya.

Selain itu juga bermanfaat bagi ketahanan dan meningkatkan imunitas tubuh, misalnya saus Cut The Crab mengandung bawang putih dan bawang putih hitam yang dapat menghangatkan tubuh.

Teddy pun optimistis dapat melalui badai pandemi ini jika seluruh stakeholder dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

“Katanya masyarakat Indonesia memiliki tradisi menikmati makanan secara beramai-ramai di restoran,” tuturnya.

Selain menerima dine in, lanjut Teddy, pihaknya juga tetap membuka pelayanan secara online.

Untuk di Jakarta, sudah memiliki divisi khusus yang melayani pesanan secara online. Selain di Jakarta, Cut The Crab juga ada di Malang dan Yogyakarta.

"Insyaallah kami juga akan buka di Bali," pungkasnya.(jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler