Pengusaha Kuliner Tolak Pelebaran Trotoar di Jalan Juanda, Ini Alasannya

Minggu, 05 Juni 2022 – 20:32 WIB
Pengusaha Kuliner Tolak Pelebaran Trotoar di Jalan Juanda. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Rencana perluasan trotoar oleh Pemda DKI di Jalan Juanda Raya Jakarta Pusat, sekitar ring satu Istana Kepresidenan meresahkan para pengusaha di area tersebut. 

Hal itu diungkap oleh Eko Sriyanto Galgendu, pemilik restoran Ayam Ancur di Jalan Juanda Raya.

BACA JUGA: Makan Lahan Warga, Pelebaran Trotoar di Kemang Rawan Digugat

"Ini sangat memprihatinkan kami," kata Eko, kepada awak media belum lama ini.

Menurut Eko, perluasan trotoar akan menimbulkan pengurangan drastis tempat parkir,  dari 100 mobil menjadi 30 mobil saja.

BACA JUGA: 8 Trotoar Jakarta Pusat Segera Direvitalisasi, Ini Daftarnya

Mulai dari pertigaan Jalan Pecenongan hingga Stasiun Juanda yang didominasi usaha kuliner atau restoran.

"Perluasan trotoar tersebut juga berdampak pada penyempitan dan akan berdampak kemacetan," katanya.

BACA JUGA: Berjualan di Trotoar dan Bahu Jalan, 145 PKL Ditertibkan Satpol PP Depok

Pengusaha kuliner ini menambahkan, pengusaha seharusnya bisa berbahagia karena pandemi sudah melandai.

"Menurut informasi yang kami dapat, pelebaran trotoar akan digunakan untuk lajur sepeda, padahal sehari-harinya jarang sekali ada pesepeda melintas," imbuhnya.

Pengusaha restoran lainnya, Iril Sahbirin berharap agar Gubernur DKI mau meninjau ulang rencana perluasan trotoar karena akan sangat berdampak terhadap kelangsungan hidup restoran dan juga karyawan yang jumlahnya ratusan orang.

"Perluasan trotoar tentu akan membuat jalan makin sempit dan membuat macet parah. Ini tentu membuat orang enggan singgah makan di sini," ujar pemilik Restoran Padang Sederhana.

Pendapat senada juga diutarakan GM Restoran Happy Day, Ishak Haryantho. Dia memperhitungkan dampak dari pelebaran trotoar akan membuat usaha mereka gulung tikar akibat sepinya pengunjung. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler