jpnn.com, JAKARTA - Malaria masih menjadi ancaman paling mematikan bagi para prajurit TNI yang ditugaskan di seluruh wilayah Papua.
Bahkan, tingkat korban jiwa dari prajurit bahkan lebih tinggi daripada korban kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
BACA JUGA: WHO: Laju Kasus Malaria Sedikit Melambat di 2021
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr Guntoro mengatakan wilayah pedalaman Provinsi Papua sebagian besar berupa hutan primer dan rawa-rawa.
Hutan di Provinsi Papua yang tergolong masih rimbun menjadi habitat nyamuk pembawa vektor malaria Anopheles spp.
BACA JUGA: Cegah Malaria, Satgas TNI Bagikan Ini Kepada Warga Perbatasan Papua
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan insektisida fogging dari PT Vadel Ksatria Samudera Indonesia (KSI) yang diserahkan kepada Mabes TNI. Ini sudah tentu akan sangat bermanfaat bagi prajurit yang bertugas di wilayah-wilayah endemik malaria di Papua dan daerah Indonesia Timur lainnya," kata Mayjen Guntoro saat menerima dukungan insektisida lingkungan dari PT Vadel KSI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/5).
Sementara itu, Direktur PT Vadel KSI Gunadi Karjono mengatakan pihaknya menyerahkan Produk Insektisida Lingkungan Hail283KK 50 EC yang berbahan aktif Lambda Sihalotrin 50 g/l sejumlah 1,000 liter.
BACA JUGA: Habib Bahar Ditembak Seusai Dibuntuti Mobil di Bogor, Ini Ciri-Ciri Kendaraannya
"Produk-produk PT Vadel sudah beberapa kali ujicobakan termasuk mendukung prajurit TNI pada penugasan di tahun-tahun sebelumnya sejak 2013 dan terbukti efektif menekan tingkat kesakitan dan mortalitas personel akibat malaria," ungkap pengusaha kelahiran Semarang tahun 1972.
Sebelumnya, PT Vadel KSI juga memberikan dukungan multivitamin dan obat-obatan lain pada Batalion Infanteri 527/Baladibya Yudha, Lumajang.
Bantuan itu diserahkan langsung kepada Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf dan kemudian diteruskan kepada Yonif berjuluk Laba-Laba Hitam di Surabaya bertepatan dengan pelepasan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Surabaya pada April lalu.
Pada Mei 2023, selain dukungan ke Mabes TNI tersebut diatas, secara langsung Gunadi juga telah menyerahkan dukungan serupa untuk Batalion Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma di Cicalengka yang akan berangkat ke Papua.
Dukungan tersebut juga termasuk bekal kesiapan tugas yang digelar dalam acara pemeriksaan kesiapan tugas operasi yang dilakukan Menhan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjutak.
"Kami juga memberikan tablet pemurni air kepada Batalion Infanteri Raider 712/Wiratama (Kodam 13/Merdeka, Manado, Sulawesi Utara) yang juga sedang tugas operasi di Papua," katanya.
Selain itu, Gunadi dan tim kerjanya telah menyosialisasikan cairan penolak nyamuk pada seragam loreng sejak 2012, dan kini terus mereka kembangkan, sehingga akan makin memberikan perlindungan terhadap prajurit dari ancaman nyamuk malaria saat mereka berada di lapangan. (jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko Curiga Menemukan Tas di Belakang Rumah, Anggota TNI Datang, Ternyata Isinya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti