MAKASSAR -- Pelaku penikaman kakak-beradik saat berlangsungnya kegiatan sahur on the road pekan lalu, Amiruddin aliar Amir, 22, menyerahkan diri ke polisi, kemarin (14/9)Amir kini ditahan di Polsek Bontoala.
Sebelum menyerahkan diri ke polisi, Amir sempat buron
BACA JUGA: Balaikota Dibobol Maling
Warga Jl Urip Sumoharjo Lr I/39 ini, menikam Suwandi alias Wandi, 24, dan Fandi, 21, Minggu 5 September lalu di depan Yayasan Pendidikan Aliah Jl Urip Sumoharjo.Kala itu, korban bersama adiknya mengikuti kegiatan sahur ond the road
BACA JUGA: Perampokan KUD Libatkan Pegawai
Di hadapan polisi, tersangka mengaku menikam kakak beradik tersebut karena dilempari dengan petasan dan botol air mineral saat berdiri di tepi jalan.Akibatnya, kata tersangka, dia bersama teman-temannya marah
BACA JUGA: Sembilan Tersangka Penusuk Berusia Remaja
Karena emosi, saya tikam punggung kirinya," tutur AmirTak berselang lama, korban Suwandi marah dan bermaksud memukul tersangka"Tetapi, saya langsung menikam dada dan punggung kanannya," katanyaAkibat tusukan itu, Suwandi tewas dalam perjalanan ke rumah sakitTusukan badik tersangka tembus ke jantungSementara adiknya Fandi masih beruntungSetelah dirawat sepekan di Rumah Sakit Akademis, kondisinya sudah membaik
Usai menikam, tersangka melarikan di di kampungnya di Polewali Mandar, Sulbar"Saya meyerahkan diri karena dibujuk pamanSelain itu, polisi juga datang ke rumah meminta saya menyerahkan diri," katanya.
Kapolsekta Bontoala, AKP Abdul Rachman mengakui, tersangka menyerahkan diri tidak terlepas dari bujukan keluarganya"Kasusnya masih kami proses sebelum diserahkan ke kejaksaan," kata Rachman," sore kemarin(ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Motor, Bus Sumber Kencono Dibakar Massa
Redaktur : Tim Redaksi