JAKARTA -- Ketua Umum Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP PTSI) Thomas Suyatno menjelaskan, pihaknya terpaksa harus menunda diskusi dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) terkait masalah akreditasi program studi (prodi)Menurut Suyatno, pihaknya masih menunggu draft Rancanangan Undang-Undang (RUU) Pendidikan Tinggi.
“Awalnya, kami ingin melakukan diskusi bersama dengan BAN PT untuk membicarakan masalah akreditasi prodi
BACA JUGA: KKP Miliki Tiga Profesor Riset Baru
Namun, terpaksa kami tangguhkan, mengingat kami masih menunggu perkembangan pembahasan draft RUU Pendidikan Tinggi yang saat ini masih digodok di Komisi X DPR RI,” ungkap Suyatno kepada JPNN di Jakarta, Jumat (24/12).Suyatno menjelaskan, keinginannya untuk berdiskusi dengan pihak BAN-PT agar memperoleh kejelasan terkait usulan yang diberikan PTSI mengenai sistem akreditasi
“Maksudnya, para ahli di bidang-bidang terkait dapat dimasukkan di dalamnya
BACA JUGA: Tahun Depan, Bidan Wajib D-III
Misalnya, dari asosiasi profesi di luar perguruan tinggiBACA JUGA: Serahkan Pengawasan BOS Kepada Sekolah
Namun sayangnya, sampai sekarang janji itu belum dilakukan,” imbuhnya.Diakuinya, selama ini ada komunikasi yang terputus antara PTSI dan BAN PTMisalnya proses reakreditasiBAN PT tidak pernah transparan dalam memberikan penilaianBahkan ketika menaikan standar penilaian tidak mengkomunikasikan dengan PTSIAkibatnya, banyak prodi yang turun akreditasinya.
Terkait dengan perbaikan manajemen di dalam tubuh BAN PT, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Dodi Nandika sempat mengatakan, pihak Kemdiknas menyadari bahwa BAN PT masih harus diperbaikiMenurutnya, dalam menangani masalah ini tidaklah mudahSehingga Kemdiknas harus mereview kembali BAN PT“Kita tunggu saja hasil evaluasinya yang akan keluar akhir bulan Desember ini,” tukasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak-anak di Lereng Merapi Butuh Recovery Pendidikan
Redaktur : Tim Redaksi