jpnn.com, JAKARTA - Chief Marketing Officer Young Java Ekspor Chandra Prasbawara merespons positif peningkatan ekspor Indonesia Agustus 2022.
Sebab, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Agustus pecah rekor dan tertinggi dalam sejarah.
BACA JUGA: Saatnya Bali Menjadi Daerah Unggulan Ekspor Produk Kakao
Nilai ekspor Indonesia pada periode Agustus 2022 berhasil tumbuh 30,15 persen secara year on year (yoy) mencapai USD 27,91 miliar.
Adapun transaksi tersebut yang tertinggi sepanjang masa. Ekspor tertinggi sebelumnya terjadi pada periode April 2022 dengan nilai USD 27,3 miliar.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor kepada Pelaku UMKM di 2 Daerah
Komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak dan gas bumi dengan peningkatan mencapai 64,4 persen menjadi USD 1,72 miliar dan sisi nonmigas mengalami kenaikan sebesar 28,3 persen menjadi USD 26,1 miliar.
"Peningkatan ekspor Indonesia pada periode Agustus 2022 patut diapresiasi, hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah selaku fasilitator bagi para eksportir muda," kata Chandra di Jakarta, Minggu (25/9).
BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Lepas Ekspor Produk Manufaktur Bernilai Miliaran Rupiah, wow
Chandra menilai momen ini perlu ditanggapi para pengusaha muda Indonesia dalam meningkatkan kegiatan ekspor.
Para pengusaha pun wajib menjaga kepercayaan dunia internasional yang mulai meminati produk tanah air.
"Saya mengimbau bagi para pemuda Indonesia untuk aktif memanfaatkan peluang peningkatan ekspor Indonesia untuk kemajuan bangsa," imbuhnya.
Di sisi lain, ada fasilitas dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan pengusaha untuk terjun ke dunia ekspor dan membuka banyak lapangan kerja.
Dampaknya bisa meningkatkan perekonomian bangsa dan menaikan citra Indonesia di kancah Internasional.
"Kehadiran Young Java Ekspor menjadi salah satu bukti nyata bahwa anak muda Indonesia juga mampu menembus pasar Internasional," pungkas Chandra. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul