jpnn.com, SUMATERA BARAT - Reaktivasi Jalur Kereta Api (KA) yang dilakukan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dari Stasiun Pariaman ke Stasiun Naras, Padang Sumatera Barat sejauh 7 Km sudah rampung.
Peningkatan reaktivasi jalur KA akan terus dilakukan dan direncanakan pada 2019 ini reaktivasi jakur KA Padang-Pulau Aer akan selesai.
BACA JUGA: Reaktivasi Rampung, Jalur KA Sumatera Barat Rute Pariaman-Naras Diresmikan
Dalam laporannya Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan reaktivasi Jalur KA Pariaman - Naras telah dilakukan sejak 2015 sepanjang 7 Km.
Reaktivasi yang dilakukan yaitu mengganti Rel R.25 Bantalan Kayu dengan R. 54 Bantalan Beton serta peningkatan fasilitas persinyalan, pembangunan 11 unit jembatan dan modernisasi Stasiun Naras, yang menelan dana APBN sekitar Rp51,9 miliar.
BACA JUGA: Pembangunan Jalur KA Trans Sulawesi Diyakini Bisa Pangkas Biaya Logistik
Zulfikri menjelaskan, reaktivasi jalur KA ini merupakan yang kedua diselesaikan di Sumatera Barat dari total program reaktivasi perkeretaapian sepanjang 213 Km.
Reaktivasi pertama telah diselesaikan dan dioperasikan sepanjang 27 KM (Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras).
BACA JUGA: Jangan Ketinggalan, Layanan Angkutan Motor Gratis Sudah Dibuka
Dari total panjang Rel KA di Sumatera Barat sepanjang 304 KM, hingga saat ini telah direaktivasi dan dioperasikan sepanjang 72,2 KM.
Jalur KA tersebut dilayani oleh KA Sibinuang, yang sebelumnya hanya melayani lintas Padang – Pariaman.
"Dengan diresmikannya stasiun Naras dan pengoperasian jalur KA Pariaman-Naras, layanan operasional KA Sibinuang bertambah dengan rute Padang – Pariaman – Naras," ujar Zulfikri.
Bersamaan dengan pengoperasian segmen Pariaman – Naras ini, juga dilakukan integrasi lintas pelayanan dan jadwal dari tiga lintas pelayanan KA penumpang di Sumatera Barat yaitu: KA Sibinuang (rute Padang - Pariaman - Naras) , KA Lembah Anai (lintas Kayu Tanam-Lubuk Alung-Bandara Internasional Minangkabau ), dan KA Minangkabau Ekspress (rute Padang – Bandara Internasional Minangkabau).
"KA Sibinuang dan KA Lembah Anai akan terintegrasi di Stasiun Lubuk Alung dan di Stasiun Duku dengan layanan KA Minangkabau Express," kata dia.
Tarif yang dikenakan untuk KA Lembah Anai yang merupakan kereta perintis tetap Rp 3.000,- kemudian KA Sibinuang yang merupakan kereta dengan Public Service Obligation (PSO) Rp 5.000.
Kemudian KA Minangkabau Ekspres yang merupakan kereta perintis Rp 5.000,- (bila tidak dari/ke bandara). Apabila naik KA Minangkabau Ekspres dari/ke bandara, tarif yang dikenakan menjadi Rp 10 ribu.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PascaKRL Anjlok, 2 Jalur KA Lintas Jakarta - Bogor Sudah Bisa Dioperasikan
Redaktur & Reporter : Yessy