jpnn.com - SAMPANG - Majelis Ulama Indonesi (MUI) Sampang KH Bukhori Maksum mengaku telah mendapatkan laporan terkait foto penistaan agama yang dilakukan beberapa remaja di Sampang. Meski begitu, pihaknya juga belum berkoordinasi dengan pihak mana pun. Baik dari pihak pemerintah maupun kepolisian.
Pihaknya mengaku baru dapat kabar itu dari rekannya yang dikirim melalui WhatsApp (WA). "Saya belum bisa berkomentar banyak. Karena kami belum koordinasi dengan pihak mana pun. Tapi, kami secepatnya akan koordinasi dengan pihak terkait," paparnya.
BACA JUGA: Ternyata Para Remaja yang Nistakan Agama itu Anggota Geng
Jika dilihat dari foto, memang termasuk pelecehan terhadap agama Islam. Karena itu, pihaknya berjanji mengatasi dan memang harus dihentikan. "Itu memang pelecehan," ujarnya.
Ya, seperti ditulis sebelumnya, dalam foto-foto yang beredar di facebook itu, mereka bergaya berjejer seperti orang salat berjamaah. Parahnya, dari beberapa foto yang diunggah ke media sosial Facebook tersebut, tampak dengan posisi bersujud, ada seorang remaja yang tidak mengenakan kaus bergaya laiknya hendak berhubungan intim.
BACA JUGA: HEBOH: Beredar Foto Penistaan Agama di Facebook, Posenya Parah
Bahkan, ada seseorang yang bergaya berbalik. Seakan bokong yang menghadap kiblat.
Jika dilihat, foto tersebut diambil di tempat wisata Waduk Nipah, Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Sampang. (rul/ai)
BACA JUGA: Pria Ini Habiskan Rp 150 Juta hanya untuk Pesta Kembang Api
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris..Pengungsi Syiah Tak Bisa Mudik ke Kampung Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi