jpnn.com - JAKARTA - Rencana Pemerintah DKI Jakarta menertibkan Kalijodo ternyata sudah berimbas signifikan ke warga yang mencari penghidupan di kawasan lokalisasi liar di wilayah Jakarta Utara sebelah barat itu. Meski penggusuran masih sebatas rencana, namun kebijakan Pemprov DKI itu sudah berimbas ke penghasilan warga yang mencari uang di Kalijodo.
Ridwan adalah salah satu contohnya. Penjaga keamanan di Kafe Subur, Kalijodo itu mengungkapkan, jumlah pengunjung tempat hiburan yang dijaganya sudah jauh berkurang.
BACA JUGA: Haji Lulung Desak Ahok Dikandangin
"Semenjak ada kabar itu di sini (Kalijodo), omset turun drastis," katanya saat ditemui di Kalijodo, Rabu (17/2).
Dia menuturkan, sebelum adanya wacana penggusuran, biasanya ia bisa meraup untung hingga Rp 2 juta per hari dari parkir. Namun, penghasilannya kini berkurang jauh.
BACA JUGA: Dewan Pertanyakan Penanganan Kasus Sumber Waras
"Sehari omset saja bisa sejuta sampai dua juta. Setelah kejadian, pengunjung waswas semua, parkiran tidak ada, pemasukan tidak ada. Mau makan di Jakarta semua pakai uang," keluh pria pemilik tato di lengan ini.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Satu Siang di Kalijodo, saat Wisata Esek-esek Sunyi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sambangi Markas Polda Metro, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi