jpnn.com - BEKASI – Dedy Junaedi, 38, penjaga sekolah SMP Negeri 2 Cibarusah, Desa Ridhogalih, Cibarusah, Kabupaten Bekasi tewas dihajar kawanan perampok, Jumat (8/8) dinihari. Korban merengang nyawa setelah kepala dibacok perampok
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur mengatakan, korban tewas dengan luka bacokan dikepala akibat dihantam benda tajam.
BACA JUGA: Waktu Salat Jumat Malah Mabuk, Dua Remaja Dibekuk
”Korban meninggal saat penanganan dokter di RS Siloam akibat luka di bagian kepalanya,” jelas Makmur, Jumat (08/08) kemarin saat dikonfirmasi.
Makmur menambahkan, dari hasil olah TKP dilokasi, diduga kawanan perampok ini kesal setelah usaha mencongkel ruang Lab Komputer keburu dipergoki korban Junaedi.
BACA JUGA: Pemulung Garap Anak Tiri hingga Dua Kali
”Ini baru dugaan kami di lokasi. Karena tidak ada yang dapat menjelaskan lantaran saksi kunci yakni korban meninggal dunia,” jelasnya.
Namun, atas insiden ini, diakui Makmur, tidak ada barang-barang yang hilang di lokasi kejadian. Kemungkinan setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi karena panik.
BACA JUGA: Sopir Angkot Ditemukan Tewas Tanpa Busana
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Dedi Murti Haryadi mengatakan, pihak kepolisian dalam perkara ini masih terus melakukan penyelidikan walaupun tidak ada saksi di lokasi yang dapat menjelaskan bagaimana ciri-ciri pelaku dan jumlahnya.
”Saksi hanya korban meninggal. Untuk mendapatkan keterangan yang jelas kami masih terus mendalami kasus ini dan menyelidikinya,” tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangkat tak Naik, Perwira TNI Coba Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi