Penjahat Gagal Beraksi di Restoran Gara-gara tak Cepat Pesan Makanan

Minggu, 28 Februari 2016 – 20:50 WIB
Penjahat tertangkap. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - CIREBON - Ju (35) dan Sa (30), komplotan spesialis pencuri geser tas, gagal beraksi  di sebuah restoran Jl Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Aksinya tercium karyawan restoran dan keduanya pun dibekuk polisi.

Peristiwa berawal saat pelaku masuk ke restoran tersebut, Jumat (26/2), untuk mencari calon korban. Kedatangan warga Kampung Rawa Panjang, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, itu tidak mencurigakan.

BACA JUGA: Dikeroyok Sembilan ABG, Dimas Tewas

Namun, para pelayan mulai curiga karena mereka tidak juga memesan makanan. Bahkan, beberapa kali pelayan datang membawa buku daftar menu selalu ditolak oleh keduanya dengan alasan masih menunggu teman.

Pelayan bertambah curiga ketika tersangka laki-laki selalu berpindah-pindah tempat duduk sambil sesekali membuka handphone-nya. Sedangkan tersangka Sa terlihat selalu memperhatikan situasi restoran tersebut.

BACA JUGA: Mayor TNI Dibekuk BNN Gara-gara Bripka Am

Saat para pelayan lengah sibuk melanyani tamu, tersangka Ju langsung mendekati sasaran calon korban yakni pasangan suami istri berseragam PNS yang sedang makan.

Kemudian, Sa memberikan kode kepada tersangka Ju ketika kedua korban lengah dan sibuk makan. Melihat tas milik korban yakni Tati Tresnawati (49) warga Blok Kasab, Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, yang tersimpan di lantai belakang kursi. Tersangka Ju terlebih dahulu menggeser tas itu lalu membawa kabur.

BACA JUGA: TERUNGKAP: Misteri Mayor TNI yang Dibekuk Anak Buah Komjen Buwas

Untungnya aksi kedua tersangka sudah diawasi para karyawan. Baru beberapa langkah keluar, kedua tersangka berhasil tertangkap.

Keduanya pun tidak bisa mengelak lagi ketika tas milik korban berisi uang tunai Rp 970 ribu dan satu unit handphone.

Selanjutnya, kedua tersangka diserahkan ke petugas Polsek Kedawung yang tiba di TKP dan menggelandangnya ke mapolsek beserta barang buktinya.

Panit I Reskrim Polsek Kedawung Ipda Omang Suparman, menduga kedua tersangka merupakan sindikat pencuri tas jaringan antarkota.

“Keduanya sudah kita tahan. Selanjutnya, kasusnya masih dikembangkan untuk mencari tahu apakah para tersangka juga pernah beraksi di tempat lain,” ujarnya. (dri/yuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswi Dirayu Pacar di Kamar Kos, Akhirnya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler