jpnn.com, PRAYA - Jajaran Polres Lombok Tengah berhasil meringkus dua pelaku jambret berinisial AA, 17, dan RA, 22, warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur.
Kedua pelaku ini ditangkap saat melakukan aksinya di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Rabu (18/11) pukul 18.00 Wita.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban Suci Rhamdani, 13, warga Desa Kawo Kecamatan Pujut pulang sekolah.
Kemudian kedua pelaku mengambil HP korban yang ditaruh di bagasi depan sepeda motor, sehingga pelaku teriak maling.
"Korban bersama warga mengejar pelaku yang melarikan diri menuju timur dan saat sampai Desa Kelebuh pelaku terjatuh dari sepeda motornya," jelasnya.
Kemudian pelaku kembali melarikan diri menuju Desa Lelong, karena telah diadang warga di sana.
BACA JUGA: Penjambret Spesialis Hp Ini Sudah 53 Kali Beraksi di Jakarta Timur, Korbannya Rata-rata Perempuan
Pelaku kembali ke Desa Kelebuh dan melihat warga sudah banyak dan mobil patroli polisi yang telah siap menangkap pelaku.
"Pelaku menabrak mobil anggota, sehingga terjatuh dan pelaku AA ditangkap polisi. Sedangkan pelaku RA melarikan diri dan dikejar warga, sehingga dihakimi oleh warga yang geram dengan perbuatan pelaku," terangya.
Selanjutnya, terduga pelaku RA diamankan dari amukan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
"Pelaku dan barang telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Mantan Kapolsek Jonggat itu juga mengatakan dari hasil interogasi terhadap pelaku AA, mereka telah melakukan aksinya di 9 TKP. Sehingga pihaknya masih melakukan pengembangan dalam kasus tersebut.
"Mereka telah beraksi di 9 TKP," katanya.
Ditambahkan, dalam peristiwa itu korban saat ini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, karena mengalami luka di bagian kaki dan dagu.
Akibat didorong oleh pelaku dan terjatuh dari sepeda motornya.
BACA JUGA: Warga Curiga Mbak AFS Diduga Sering Berbuat Dosa di Rumah, Setelah Diperiksa, Ternyata
"Korban masih dirawat di Rumah Sakit," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi