jpnn.com, SURABAYA - Biasanya jika orang ketakutan, lantas ngompol? Yang terjadi pada Udin Santoso nyaris serupa.
Hanya bentuknya yang berbeda. Lantaran merasa takut, dia tidak bisa menahan kentut. Parahnya, itu terjadi di depan polisi!
BACA JUGA: Jambret Apes, Ponsel Biasa Dikira iPhone
Udin terpaksa berurusan dengan polisi karena merampas sebuah handphone di kawasan Siwalankerto akhir bulan lalu.
Sasarannya adalah seorang pemuda yang tengah menggunakan handphone di pinggir jalan.
BACA JUGA: Dua Jambret Alay Terciduk Polisi
Korban yang bernama Muhammad Fahmi Hidayat tidak tahu bahwa pelaku mengincarnya.
Udin yang sudah mengamati gerak-gerik Fahmi langsung merampas iPhone 6 milik korban.
BACA JUGA: Dijambret, Endang Suryani Sudah Empat Hari Tak Sadarkan Diri
Spontan, korban berteriak dan mengejar pelaku. Warga sekitar ikut merespons.
Udin akhirnya tak berkutik setelah dikepung belasan orang. Selanjutnya, Udin dibawa anggota Unit Reskrim Polsek Wonocolo.
Rupanya, pria bertato asal Simo Gunung Kramat itu bernyali kecil.
Pria 27 tahun tersebut juga latah. Mulutnya tak bisa berhenti menirukan kata yang ditujukan polisi kepadanya. Gampang keprucut.
Persoalannya tidak hanya itu. Lantaran diguyoni dengan beberapa kali dibentak, Udin ketakutan hingga tak bisa menahan kentut.
Baunya, hmmm entah habis makan apa si Udin ini. "Arek-arek arep (mau, Red) muntah. Duh baunya," kata Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Arif Suharto.
Semoga saja ''spontanitas" Udin itu tidak membuat dia kena pasal baru: perbuatan tidak menyenangkan. (mir/c7/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG, Baru Ditebus dari Bank, Kalung pun Ikut Raib Dijambret
Redaktur & Reporter : Natalia