jpnn.com, DELI SERDANG - Seorang penjambret di Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, babak belur dihajar massa pada Jumat (14/1).
Pelaku diamuk massa setelah terjatuh dari sepeda motor saat menjambret ponsel milik pelajar.
BACA JUGA: Apa Sebenarnya Motif Hadfana Firdaus Penendang Sesajen di Semeru? Kombes Totok Bilang Begini
Beruntung bagi pelaku, nyawanya terselamatkan dari amukan massa setelah diamankan penarik becak bermotor di lokasi kejadian.
"Awalnya, mengira kecelakaan. Ternyata ada seorang pria dipukuli karena menjambret telepon seluler, sehingga mengamankan pelaku dari amukan massa," ucap penarik betor, Andi.
BACA JUGA: Mantan Pejabat Ini Dihukum Cambuk 15 Kali, Pasangannya 100 Kali, Kasusnya Memalukan
Andi mengaku tak mengetahui bagaimana kronologi pelaku menjambret telepon seluler milik pelajar.
"Aku tidak tahu, hanya terdengar teriakan suara orang minta tolong dijambret. Lalu mendatangi ke lokasi kejadian. Di sana terlihat pria berdarah-darah akibat digebuki massa," ucapannya.
BACA JUGA: Pasutri Jambret Anting Bocah 8 Tahun, Daun Telinga Korban Sampai Robek
Pelaku sudah diserahkan ke kantor polisi terdekat untuk proses hukum.
"Saya yang mengantar pelaku naik becak ke Polresta Deliserdang. Pelaku berjumlah dua orang, seorang kabur dan yang satunya tertangkap warga," sebutnya.
Sementara Kasatrekrim Polresta Deliserdang Kompol I Kadek Heri Cahyadi SH SIK dikonfirmasi menyatakan pihaknya sedang mendalami kasus jambret tersebut.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Dilakukan Hadfana Firdaus Setelah Video Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru Viral
"Kami sedang memeriksa pelaku," tulis Kadek dalam pesan Aplikasi WhatsApp. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi