jpnn.com, SURABAYA - Seorang penjambret terjatuh saat beraksi di di Stasiun Gubeng Lama, Surabaya.
Akibatnya, pelaku berinisial BT kini diamankan Unit Reskrim Polsek Genteng.
BACA JUGA: Viral Aksi Membuang Sesajen di Gunung Semeru, Bupati Lumajang Bereaksi Keras
Dilansir dari jatim.jpnn.com, BT merupakan penjambret yang kerap meresahkan calon penumpang kereta api di stasiun tersebut.
BT merupakan seorang pemuda asal Keputran, Surabaya.
BACA JUGA: Erick Thohir: Teknologi Tak Terelakkan, Dunia Baru akan Dihadapi
Dia tertangkap setelah menjambret telepon genggam milik CS warga Sidoarjo yang hendak menumpang kereta api pada Jumat (24/12) pukul 21.15 WIB.
Pemuda berusia 20 tahun itu gagal merampas ponsel milik korban karena terjatuh dari motornya.
BACA JUGA: Mengejutkan, Hasil Survei Soal Elektabilitas Ganjar dan Prabowo
“Waktu menjambret, pelaku itu bertugas sebagai eksekutor."
"Saat saling menarik ponsel, dia terjatuh dan korban langsung berteriak minta tolong,” kata Kanit Reskrim Polsek Genteng AKP Sutrisno, Minggu (9/1).
Saat itu, Tim Opsnal Polsek Genteng yang kebetulan berpatroli di Jalan Pemuda langsung menuju lokasi dan menangkap pelaku.
“Anggota yang berpatroli berhasil menangkap pelaku. Awalnya sempat mencoba kabur, tetapi akhirnya menyerah,” ucapnya.
BT tidak sendirian saat beraksi.
Ada dua pelaku lainnya yang sudah masuk DPO Polsek Genteng.
Mereka bertiga biasa berboncengan mengelilingi Surabaya untuk mencari sasaran.
“Kebetulan saat melintas di Stasiun Gubeng Lama ada korban sedang berhenti di pinggir jalan bermain ponsel di atas motornya,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, BT dan dua temannya merupakan spesialis jambret ponsel yang kerap beraksi di wilayah Stasiun Gubeng lama hingga Jalan Coklat.
"Dia mengaku sudah dua kali beraksi di kawasan tersebut," kata Sutrisno. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang