Penjelasan Anies Baswedan soal Siswa Kembali Bersekolah

Jumat, 15 Mei 2020 – 14:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto:dok ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh sekolah di wilayah ibu kota untuk memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 saat proses belajar mengajar dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.

Anies mengatakan, setiap sekolah minimal harus menambah tempat cuci tangan di depan kelas.

BACA JUGA: Cerita Ganjar Pranowo Bertemu Pemudik Lolos ke Kampung, Oh Ternyata

Menurutnya, dengan adanya tempat cuci tangan, dengan sendirinya akan membuat siswa akan terbiasa mencuci tangan.

"Ya, tidak mungkin di depan kelas ada tempat cuci tangan, tetapi bisa jadi di dua kelas satu tempat cuci tangan," kata Anie melalui akun YouTube Pemprov DKI, Jumat (15/5).

BACA JUGA: Kalimat Keras Din Syamsuddin Ditujukan kepada Jokowi, Kezaliman Nyata!

Tak hanya tempat cuci tangan, Anies juga menginginkan setiap sekolah memperhatikan physical distancing, dengan cara menjaga jarak antarmeja.

Juga menyediakan masker, dan hand sanitizer bagi siswa di ruang kelas.

BACA JUGA: Gara-gara si Jahanam, Hotman Paris Tak Bisa pakai Jas Mahal

"Memang ini hal baru, tetapi mudah-mudahan good learning. Jadi kami arahkan sebagian sekolah untuk masuk, sebagian sekolah tentu akan bertahan lebih lama," ungkap Anies.

Sementara itu, kata Anies, Dinas Pendidikan Pemrov DKI telah menyiapkan tiga skenario dalam mengoperasikan kembali kegiatan belajar dan mengajar di sekolah-sekolah di Jakarta.

Tiga skenario itu, Anies mengatakan, sebagian sekolah, semua siswa belajar di sekolah.

Sebagian sekolah, sebagian siswa belajar di sekolah.

Terakhir, semua sekolah, sebagian siswa belajar di rumah.

"Jadi tiga skenario itu bisa dilakukan di semua sekolah," pesan Anies. (mg9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler