jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta publik tidak salah memaknai fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel bagi para legislator Senayan ketika terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebab, fasilitas tersebut bukan khusus ditujukan anggota DPR.
BACA JUGA: Disiapkan Fasilitas Isoman di Hotel Bintang 3 untuk Anggota DPR, Ini Penjelasan Pak indra
"Jadi ini tidak khusus, dan tolong media serta publik juga menyimak. Ini bukan khusus anggota DPR," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (28/7).
Legislator fraksi Gerindra itu mengatakan, fasilitas isoman di hotel prinsipnya ditujukan bagi seluruh orang yang bekerja di kompleks parlemen.
BACA JUGA: Ternyata, Anggaran Fasilitas Isolasi Mandiri Anggota DPR Berasal dari Sini
Misalnya staf anggota DPR, ASN, hingga staf ahli para legislator.
"Meliputi tenaga ahli, kemudian staf anggota DPR dan ASN yang berada di lingungan DPR. Jadi, tidak khusus hanya anggota DPR," tutur Dasco.
BACA JUGA: Fasilitas Isoman DPR, Aktivis 98: Bukannya di Lini Depan, Malah Jadi Penikmat Bantuan
Dia berharap, fasilitas isoman di hotel lebih dimaknai publik sebagai upaya menekan penularan Covid-19.
Setidaknya DPR ingin memastikan tidak ada kluster penularan dengan adanya fasilitas isoman.
"Nah, tentunya ini adalah upaya kami dalam menekan laju Covid-19 atau kemudian menjaga dampak Covid-19 di lingkungan DPR sebagai aturan yang ada. Jadi begitu kira-kira," katanya.
Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat menerbitkan surat bernomor SJ/09596/Setjen DPR RI/DA/07/2021 yang berisikan tentang fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi para legislator yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain legislator, para staf hingga PNS di lingkup DPR RI juga bisa memanfaatkan fasilitas isolasi mandiri (isoman) tersebut.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar tidak menampik telah menerbitkan surat tersebut.
Menurut dia, para legislator memiliki agenda padat bertemu konstituen di daerah pemilihan sehingga potensi para anggota dewan tertulari virus SARS-Cov-2 cukup tinggi.
"Jadi intensitas anggota DPR itu di dapilnya sangat tinggi sekali. Jadi, peluang anggota dewan untuk positif juga sangat mungkin," ucap Indra saat dihubungi, Selasa (27/7). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan