jpnn.com, SURABAYA - Mesin ATM Bank Mandiri di Gedung Graha Pena Surabaya terindikasi terkena skimming.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, ada satu mesin ATM Bank Mandiri di Gedung Graha Pena Surabaya yang terindikasi.
BACA JUGA: Skimming ATM Sudah Masif, Banyak Lokasi Disasar
“Katanya di Jawa Pos (Graha Pena Surabaya, red). Berarti kami musti lihat itunya (mesinnya) tuh,” katanya.
Selain itu, ada satu lagi mesin ATM Bank Mandiri dan satu mesin ATM bank lain di Surabaya yang terindikasi terkena skimming.
BACA JUGA: Pelaku Skimming Kabur, Dikejar Sekuriti Bank
Namun, Rohan tidak membeberkan di mana lokasi ATM Bank Mandiri selain di Graha Pena Surabaya yang terdampak skimmer.
Dia juga tidak memberi tahu ATM bank apa yang bernasib sama seperti ATM Bank Mandiri Graha Pena Surabaya.
BACA JUGA: Cegah Skimming, Polri Minta Bank Tingkatkan Pengamanan ATM
Yang jelas, mesin-mesin ATM Bank Mandiri di Surabaya yang terindikasi terkena skimming sudah offline untuk dilakukan pemeriksaan.
Dia mengaku, ada nasabah yang tiba-tiba kartunya diblokir sepihak oleh bank, itu adalah tidakan preventif dari bank.
Artinya, kartu nasabah tersebut terindikasi digunakan oleh orang jahat yang memasang skimmer di mesin ATM.
Semua kartu nasabah Bank Mandiri yang punya riwayat pernah bertransaksi di mesin ATM tersebut akan diblokir oleh Bank Mandiri tanpa persetujuan nasabah.
Jika mesin ATM tersebut mempunyai riwayat pernah dipakai oleh kartu dari bank lain, maka Bank Mandiri akan berkoordinasi dengan bank penerbit kartu tersebut. Sehingga, nasabah lain itu kemungkinan juga akan diblokir kartunya.
Meski sudah mendapat laporan mengenai saldo nasabah yang tiba-tiba berkurang dan sudah ada indikasi mesin ATM-nya terkena skimming, hingga kemarin Bank Mandiri masih melakukan verifikasi.
Artinya, nasabah yang melaporkan kehilangan uang secara misterius baru terindikasi dan belum dinyatakan positif terkena skimming.
Hingga tadi malam, Rohan menyebut dana nasabah yang melapor menjadi korban skimming pekan lalu sudah diganti.
“Kalau yang hari ini (kemarin, Red) baru melapor, belum diganti, tapi akan segera diproses,” katanya.
Agar tak menjadi korban skimming, Rohan mengimbau semua nasabah Bank Mandiri untuk mengaktifkan notifikasi SMS banking Bank Mandiri.
Jika ada transaksi, akan ada SMS yang masuk ke nomor ponsel nasabah yang telah didaftarkan. (rin/wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuilah, Indonesia Memang Lokasi Favorit Skimming
Redaktur & Reporter : Soetomo