Penjelasan Dokter Herlin Ferliana soal Penyebaran Varian Delta di Jatim

Rabu, 23 Juni 2021 – 16:40 WIB
Petugas RSLI saat menerima kedatangan PMI yang positif Covid-19. Foto: Humas RSLI Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur (Kadinkes Jatim) dr Herlin Ferliana mengatakan hasil pemeriksaan sampel pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Delta diketahui penyebarannya berasal dari transmisi lokal.

"Yang positif dan CT-nya di bawah 25 dari Laboratorium Unair menunjukkan bahwa mereka terkena dari transmisi lokal, bukan PMI," ungkap Herlin di Surabaya, Rabu (23/6).

BACA JUGA: Vaksinasi Dua Dosis Berikan Perlindungan Lebih Baik dari Virus Corona Varian Delta

Terungkapnya dari transmisi lokal itu didasarkan pada keterangan para pasien yang mengaku tidak pernah ke luar negeri.

Menurut Herlin, spesifikasi virus itu juga berbeda dan penyebarannya lebih cepat.

BACA JUGA: Begini Strategi Khofifah Menekan Lonjakan COVID-19 di Bangkalan, Semoga Berhasil

"Kalau varian Wuhan tidak seagresif India, sehingga ini bisa menyebar lebih cepat dan angka positif juga menjadi lebih banyak," ucapnya.

Selain penyebaran cukup cepat, tingkat keparahan pasien yang terkena varian India itu juga cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan pasien yang datang ke rumah sakit dalam keadaan cukup berat.

BACA JUGA: Samsul Bahri Dituntut Hukuman Mati, Begini Kronologis Kasusnya, Ya Ampun

"Untuk itu, kami titip kepada media agar tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah divaksin, karena hal itu menjadi salah satu solusi menekan penyebaran Covid-19 di Jatim," ujar Herlin menegaskan.

Dari catatan Dinkes Jatim, lanjut Herlin, pasien dengan varian Delta sudah ditemukan di tiga daerah, yakni di Bangkalan, Bojonegoro, dan Sampang.

"Untuk terbanyak di Bangkalan, lalu Bojonegoro, dan Sampang," ungkapnya.

Mantan Dirut RSJ Menur itu meminta supaya masyarakat memaksimalkan pencegahan di level hulu, seperti memperketat PPKM Mikro. Sebab, BOR ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim sudah rata-ratanya 73 persen. (mcr12/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler