Penjelasan Dokter Kandungan Ini Penting Diketahui Calon Pasutri, Ada Deteksi Penyakit Genetik

Minggu, 26 September 2021 – 08:34 WIB
Ilustrasi pasangan bermesraan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pernikahan adalah puncak dari suatu hubungan pria dan wanita. Namun yang harus diperhatikan calon suami istri harus sehat jasmani dan rohani agar bisa menghasilkan generasi cerdas, sehat.

"Keadaan sehat jasmani dan rohani merupakan faktor penentu dalam menyambut momen pernikahan," kata dr. Tony Winata SpOG melalui edukasi bincang sehat, Sabtu (26/9).

BACA JUGA: Spesialis Kandungan Beber Efek Samping yang Berpotensi Timbul Pascavaksin Pada Ibu Hamil

Karena itu lanjut Dokter Tony, perlu melakukan Premarital Check-Up, minimal enam bulan sebelum dilangsungkannya hari pernikahan.

Hal ini untuk memenuhi waktu 'penatalaksanaan apabila terdektesi adanya masalah kesehatan dari kedua pasangan.

BACA JUGA: Dokter Juwalita Menjelaskan Kandungan Nutrisi Air Kelapa, Jangan Kaget ya

Dia menjelaskan melakukan Premarital Check-Up manfaatnya banyak, yaitu mendeteksi dan mencegah penyakit menular, menyembuhkan penyakit dengan menyesuaikan waktu sebelum persiapan pernikahan. 

Hal penting lainnya adalah mempersiapkan cara kehamilan terbaik dan menghasilkan keturunan yang sangat berkualitas. 

BACA JUGA: Heboh Hibah Rp 2 Triliun, Yenny Jadi Ingat Kasus Bayi Dalam Kandungan Bicara

"Dengan melakukan Premarital Check-Up, ikut melengkapi beberapa vaksin yang diperlukan," imbuh Dokter Tony.

Lebih lanjut dikatakan tujuan Premarital Check-Up, tentu saja untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan dan calon anak kelak.

Selain mengetahui status kesehatan pasangan dan mendeteksi penyakit menular, seperti hepatitis B dan HIV/AIDS. Juga mendeteksi potensi penyakit atau kelainan genetik, seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan hemofilia.

Dalam edukasinya, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya ini mengatakan salah satu penyakit genetik yang bisa dicegah dengan pemeriksaan ini adalah thalasemia.

Penyakit ini terjadi ketika sel darah merah tidak dapat menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik.

Lalu, apa saja jenis tes yang dilakukan pada Premarital Check-Up up? Dokter Tony membeberkan berbagai tes yang harus dilakukan calon suami istri: 

1. Tes golongan darah

Berguna untuk menyajikan sejumlah informasi dalam mempersiapkan garis keturunan. Jika golongan darah dari pasangan yang akan menikah, tidak cocok, hal tersebut bisa memengaruhi perkembangan bayi di dalam rahim, atau meningkatkan potensi masalah kesehatan pada anak di masa depan.

2. Tes kelainan darah

Kelainan darah merupakan kondisi kesehatan yang berkepanjangan dan dapat memengaruhi kesehatan kehamilan Anda. Bayi yang lahir dari ibu dengan kelainan darah memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita penyakit yang sama.

3. Tes penyakit menular seksual

Hal ini penting guna mengantisipasi potensi penularan. 

4. Tes penyakit genetik

Tes ini dapat dilakukan untuk memeriksa diabetes, kanker, hipertensi, penyakit jantung, dan lain sebagainya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler