jpnn.com, JAKARTA - Wael Ahmed, CEO Global Countries memberi penjelasan mengenai jemaah yang mengeluhkan perbedaan fasilitas hotel saat umrah Ramadan.
Menurut dia, hal tersebut wajar karena kondisi di tanah suci saat Ramadan sedang penuh oleh jemaah dari seluruh dunia.
BACA JUGA: 93 Jemaah Umrah asal Lombok Tengah Diduga Ditelantarkan Pihak Travel di Jakarta
"Karena untuk meng-handle kurang lebih 3.000 jemaah dan itikaf di Makkah pada sepuluh hari terakhir Ramadan itu tidak mudah," kata Wael Ahmed di Jakarta, Kamis (13/4).
Semua jemaah, lanjut Wael, tidak mungkin ditempatkan di dalam satu hotel yang sama karena pihaknya memakai 750 kamar di Makkah, sehingga memang hotel harus terpisah.
BACA JUGA: Biro Perjalanan Umrah Ini Diduga Melakukan Penipuan, Belasan Orang jadi Korban, Waspadalah
Wael pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada jemaah Jannah Firdaus Tour And Travel mengajukan komplain, apalagi komitmen mereka memberikan pelayanan terbaik.
"Kami selalu menberikan solusi yang terbaik bagi jamaah, juga kami berikan iftar dan sahur gratis di hotel tersebut," tuturnya.
BACA JUGA: Awas! Penipuan Berkedok Umrah Marak Terjadi, Belasan Warga Jadi Korban di Sumbar
Dia pun mempersilakan jemaah menyampaikan keluhannya agar bisa diberikan solusi terbaik.
"Tetapi komunikasi dari jemaah pun harus baik, tidak kasar, suara keras, emosional, dan bernada ancaman. Insyaallah semua terkendali," ungkap Wael.
Jannah Firdaus, lanjut Wael, berkomitmen memberangkatkan jemaah yang maksimum dengan pelayanan maksimal dan harga termurah.
"Travel lain harga dua kali lipat lebih mahal dengan fasilitas yang sama jika dibanding dengan yang diberikan oleh Jannah Firdaus," tuturnya.
Mengenai adanya perubahan harga, Wael menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena adanya penambahan hari tinggal selama di Makkah atau Madinah dari jumlah hari yang tertera di brosur.
"Kami harus menyesuaikan jadwal penerbangan dari maskapai. Tidak mungkin semua jemaah berangkat dalam hari yang sama dan pesawat sama," jelasnya,
Sementara itu, Direktur Jannah Firdaus Rahmat Syam menjelaskan kalau jemaah tinggal di hotel lebih lama tentu saja ada tambahan biaya, dan hal tersebut sudah disampaikan juga kepada jamaah sebelum jamaah berangkat.
"Jika setuju silakan ikut berangkat, jika tidak setuju silahkan batalkan keberangkatannya dan kami kembalikan dananya," ungkap Rahmat Syam. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh