Penjelasan Laksma Julius soal Anggota Kopaska Dipalak Preman Bekasi, Oalah

Selasa, 20 September 2022 – 14:02 WIB
Situasi saat sejumlah preman meminta maaf kepada prajurit TNI AL yang dipalaknya di wilayah Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9). Foto: Instagram/bekasigue_

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono angkat bicara soal kasus lima preman memalak prajurit TNI AL di Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Julius pun membenarkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (16/9) sore tersebut.

BACA JUGA: 5 Preman Lakukan Pemalakan, Korban Ternyata Prajurit TNI AL, Berakhir Begini, Apes!

"Mereka (preman) tidak tahu kalau di dalam mobil anggota TNI AL," kata Julius kepada wartawan, Senin (19/9).

Julius juga membenarkan bahwa prajurit TNI AL yang dipalak itu merupakan anggota Kopaska (Komando Pasukan Katak).

BACA JUGA: Para Preman Tiba-Tiba Mencium Tangan Prajurit TNI AL, Ketakutan, Sukurin

Adapun kelima preman itu sudah diamankan ke Mapolsek Babelan dan kasus tersebut berakhir damai.

"Sudah selesai didamaikan," ujar Julius.

BACA JUGA: Anggota TNI AL Dipalak Preman di Bekasi Ternyata Bukan Prajurit Biasa

Diketahui, peristiwa tersebut viral di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan sejumlah preman awalnya menghentikan mobil yang melintas di kolong tol, wilayah Kampung Buna Bhakti.

Sejumlah preman itu lalu meminta uang Rp 10 ribu kepada pengendara mobil itu. Pengendara mobil pun turun dari kendaraannya.

Ternyata, pengendara mobil itu merupakan prajurit TNI AL. Para preman yang menyadari berhadapan dengan prajurit TNI langsung meminta maaf.

Terlihat pula prajurit TNI AL itu mengenakan baju bertuliskan "Pasukan Katak". Preman-preman itu juga tampak mencium tangan prajurit TNI AL tersebut. (cr1/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler