Anggota TNI AL Dipalak Preman di Bekasi Ternyata Bukan Prajurit Biasa

Senin, 19 September 2022 – 18:38 WIB
Situasi saat sejumlah preman meminta maaf kepada prajurit TNI AL yang dipalaknya di wilayah Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9). Foto: Instagram/bekasigue_

jpnn.com, BEKASI - Sejumlah preman nekat memalak prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di wilayah Kampung Buna Bhakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9) sore.

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi mengatakan preman itu berjumlah lima orang.

BACA JUGA: Video Viral, Prajurit TNI AL Dipalak Preman di Bekasi, Begini Akhirnya

Kelima preman itu pun akhirnya diamankan di Mapolsek Babelan pada Sabtu (17/9) sore.

"Kami amankan lima orang," ucap Witrionaldi kepada wartawan, Senin (19/9).

BACA JUGA: Sopir Truk Kena Pungli, 15 Preman di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Dia menambahkan kelima preman itu kini sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Hal itu sesuai kesepakatan antara korban dan para preman tersebut.

BACA JUGA: 5 Preman Ini Nekat Mengusik Wilayah Kombes Boby, Rasakan Akibatnya

"Sesuai kesepakatan dengan korban (preman dipulangkan)," ujar Witrionaldi.

Korban merupakan seorang prajurit TNI AL dari satuan khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska).

"Siap (korban prajurit Kopaska)," ujar Witrionaldi.

Peristiwa pemalakan tersebut viral di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan sejumlah preman awalnya menghentikan mobil yang melintas di kolong tol, wilayah Kampung Buna Bhakti.

Sejumlah preman itu lalu meminta uang Rp 10 ribu kepada pengendara mobil itu.

Pengendara mobil pun turun dari kendaraannya.

Ternyata pengendara mobil itu merupakan prajurit TNI AL. Para preman yang menyadari berhadapan dengan tentara langsung meminta maaf.

Terlihat pula prajurit TNI AL itu mengenakan baju bertuliskan "Pasukan Katak".

Preman-preman itu juga tampak mencium tangan prajurit TNI AL tersebut. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balap Liar, Preman, dan Lokasi Prostitusi Jadi Sasaran, Semua Dibawa ke Kantor Polisi


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler