jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin mengklarifikasi viral video yang merekam antrean pasien di tempatnya bertugas.
Arifin menyebut antrean pasien memang terjadi di RSD Wisma Atlet, Senin (14/6) malam.
BACA JUGA: Pelukan Haru Para Napi Pondok Bambu untuk Letkol Arifin
Sebanyak 600 lebih pasien saat itu hendak menjalani perawatan di rumah sakit yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat itu.
"Memang banyak yang masuk, sampai 600-an lebih," kata perwira menengah itu saat dihubungi, Selasa (15/6).
BACA JUGA: Begini Tanggapan Satgas Covid-19 Soal Kemunculan Varian Delta
Menurut dia, antrean baru terurai pada Selasa pagi hari. Para pasien yang mengantre pun kini sudah mendapatkan kamar demi menerima perawatan.
"Biar masyarakat tahu enggak enak antre itu terus sampai dini hari baru dapat kamarnya," ucap Letkol Arifin.
BACA JUGA: Melly Goeslaw Langsung Nangis Saat Ketemu Ibunda Syahrini
Kedatangan 600 lebih pasien Covid-19 membuat RSDC Wisma Atlet menyetop sementara penerimaan pasien pada Selasa pagi.
Rumah sakit yang khusus menangani pasien Covid-19 itu baru bisa menerima pasien pada Selasa sore ini. Namun, angka ketersediaan tempat tidur di rumah sakit masuk kategori lampu kuning.
"Ya, intinya sudah lampu kuning menjelang merah," beber Arifin.
Sebelumnya, viral video yang merekam pasien Covid-19 antre panjang demi menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet.
Terekam dalam video memperlihatkan pasien sampai duduk di lantai saat menunggu kamar perawatan. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan