Penjelasan Medis Terkait Penyebab Rambut Rontok Pada Penderita Diabetes

Senin, 26 Juli 2021 – 12:44 WIB
Penyebab rambut rontok. Foto: Xpose.ie

jpnn.com - Tak banyak yang tahu bahwa penyakit diabetes juga menyebabkan rambut rontok. Bagaimana hal ini terjadi? Simak penjelasan medis terkait penyebab rambut rontok karena diabetes.

Diabetes terjadi karena tubuh Anda tidak dapat memproduksi dan memanfaatkan hormon insulin secara efektif. 

BACA JUGA: Kiat Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anak Selama Pandemi

Dikutip dari Healthline, insulin merupakan hormon yang berfungsi menyerap dan mengubah glukosa (gula) dari aliran darah menjadi energi.

Energi tersebut disimpan serta digunakan oleh sel tubuh. Ketika hormon insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara efektif, akibatnya kadar gula dapat menumpuk di dalam darah. 

BACA JUGA: Benarkah Daging yang Dibakar Bisa Memicu Kanker?

Kelebihan gula bisa merusak organ di seluruh tubuh, seperti mata, saraf, ginjal, termasuk pembuluh darah itu sendiri. 

Komplikasi diabetes tersebut, menurut dr. Reza Fahlevi, Sp. A, dapat mengganggu pembuluh darah kecil yang menyuplai rambut.

BACA JUGA: Ihhh, 3 Hal Ini Bisa Bikin Rambut Rontok Lho

Akibatnya, penyakit diabetes dapat menyebabkan rambut rontok.

“Hal itu terjadi karena pembuluh darah yang menyuplai folikel rambut mengalami penyumbatan,” jelas dr. Reza. 

Perlu Anda tahu, pembuluh darah bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh agar organ dan jaringan tubuh bisa berfungsi dengan baik. 

Jika pembuluh darah rusak akibat diabetes, pasokan oksigen yang memengaruhi siklus pertumbuhan rambut akan ikut berkurang.

Dampaknya, peluang rambut rontok pada penderita diabetes kian besar.

Rambut sendiri mengalami sejumlah fase pertumbuhan. Tahap pertama dinamakan fase pertumbuhan aktif. 

Fase yang berlangsung selama dua tahun atau lebih ini memungkinkan rambut tumbuh dengan kecepatan 1-2 centimeter per bulan.

Kemudian, rambut memasuki fase istirahat yang berlangsung sekitar 100 hari. 

Setelah fase istirahat, rambut akan rontok. Kemudian fase pertumbuhan rambut akan kembali berulang.

Pada penderita diabetes, fase pertumbuhan rambut ini mengalami gangguan akibat rusaknya pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan rambut penderita diabetes lebih lambat.

Rambut rontok karena diabetes tersebut tidak hanya terjadi di kepala, namun juga di bagian lengan, kaki, serta area tubuh lain yang ditumbuhi rambut.

Selain itu, rambut rontok pada penderita diabetes juga dapat terjadi akibat stres, konsumsi obat-obatan penurun gula darah, maupun komplikasi diabetes seperti penyakit tiroid.

Apa yang Harus Dilakukan?

Rambut rontok, terutama yang terjadi di area lengan dan kaki, dapat menjadi tanda buruknya sistem aliran darah Anda.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami rambut rontok karena diabetes, segera temui dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan.

Jika kerontokan disebabkan oleh manajemen diabetes yang buruk, dokter akan menyarankan Anda untuk mengatur kembali pola makan, gaya hidup, serta minum obat-obatan untuk mengontrol gula darah.

Dokter Reza mengatakan, kontrol gula darah merupakan salah satu cara untuk mengatasi rambut rontok karena diabetes.

“Jadi ketika gula darah terkontrol, setidaknya rambut tersebut bisa kembali lagi atau mencegah terjadinya rambut rontok. Tetapi kalau kontrol gula darahnya buruk, komplikasi ke pembuluh darah termasuk rambut rontok bisa terjadi,” kata dr. Reza.

Selain mengontrol gula darah dengan pola makan dan gaya hidup sehat, Anda dapat meningkatkan suplai oksigen ke folikel rambut dengan rutin berolahraga.(OVI/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler