jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Partai Demokrat (PD) Hencky Luntungan menyebutkan, kabar yang menyatakan bahwa penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) PD di Deli Serdang memberi uang sebesar Rp 100 juta ialah informasi sesat. Apa lagi, dengan menyebut uang itu untuk keperluan menyogok peserta agar hadir di KLB PD.
"Jadi enggak ada (uang diberikan kepada peserta KLB, red) Rp 100 juta. Enggak bener itu," kata Hencky saat dihubungi awak media, Selasa (9/3).
BACA JUGA: Berlinang Air Mata, Darmizal Minta Maaf pada Seluruh Kader Demokrat
Hencky meminta kepada pihak tertentu tidak menggiring opini negatif ke penyelenggara KLB PD. Seperti mengatakan peserta KLB PD mendapatkan uang besar.
"Itu, kan, sebuah cerita yang dijadikan opini," ujar penggagas KLB PD di Deli Serdang.
BACA JUGA: Upaya Perampasan Partai Demokrat Pengaruhi Investasi
Dia mengatakan, penyelenggara KLB PD memang memberikan uang kepada peserta. Namun, uang tersebut tidak besar. Uang itu sekadar menggantikan akomodasi peserta menuju lokasi KLB PD.
"Hanya mengembalikan uang jalan, akomodasi," ungkap dia.
BACA JUGA: Wijayanto Sebut KLB Demokrat Bentuk Hilangnya Etika Politik
Menurut dia, besaran uang akomodasi beragam. Tergantung jauhnya perjalanan peserta. Minimal masing-masing peserta diberikan Rp 5 juta.
"Jadi KLB ini tidak memainkan uang, tetapi untuk akomodasi transportasi itu harus diberikan," beber dia. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan