Penjelasan Pak Wiranto soal Viral Keluarganya Bercadar

Senin, 19 November 2018 – 18:06 WIB
Menkopolhukam Wiranto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Keluarga Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tengah menjadi pergunjingan warganet. Penyebabnya adalah sejumlah anggota keluarganya yang mengenakan cadar.

Foto anggota keluarga Wiranto yang bercadar telah beredar luas. Ada momen saat keluarga Wiranto berkumpul saat berduka karena cucunya, Ahmad Danial Alfatih meninggal.

BACA JUGA: Gede Pasek Mundur dari Ketua Bappilu Hanura, Ini Alasannya

Wiranto pun menyesalkan berbagai tudingan warganet yang menyebut keluarganya radikal. Bahkan ada yang menyebut anggota keluarga mantan Panglima ABRI itu kader teroris.

Menurut Wiranto, sebaiknya warganet tak menggunjing keluarganya karena cadar. Mantan ketua umum Partai Hanura itu mengaku memberikan kebebasan kepada keluarganya untuk bertindak, selama tidak menyalahi aturan yang ada.

BACA JUGA: Wiranto Bakal Kumpulkan Ormas Islam Bahas Pembakaran Bendera

“Kamu boleh kenakan baju apa saja, selama kamu merasa nyaman tetapi yang penting janganlah penampilanmu hanya untuk pamer tentang keislamanmu, karena kedalaman agamamu bukan diukur dari pakaianmu atau penampilanmu, tetapi akhlak dan perilakumu yang lebih utama," ujar Wiranto dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/11).

Mantan menteri pertahanan dan keamanan itu juga meminta agar keyakinan keluarganya dalam beragama tidak dicampuradukkan dengan politik. Menurutnya, agama justru untuk membawa kebaikan.

BACA JUGA: Pak Wiranto Pengin Tahu Keinginan Massa Aksi Bela Tauhid

"Jangan campur adukkan agama dengan ideologi negara. Jangan jual agama untuk kepentingan politik dan jangan jual agama untuk mencari keuntungan finansial. Dalami agama untuk bekal di akhirat dan memberikan kebaikan bagi sesama, bangsa dan negara," tegasnya.

Wiranto mengaku selalu mengajarkan kepada seluruh keluarganya agar mendedikasikan diri untuk kepentingan negara. Apa pun profesinya, katanya, kepentingan bangsa harus tetap diutamakan.

"Saya selalu menekankan kepada mereka (keluarga saya, red) untuk berusaha memberikan kebaikan kepada negeri ini dan bukan malah merepotkan negeri ini," sambungnya.

Bahkan, Wiranto meyakini sistem yang dia terapkan kepada keluarganya terbilang sukses. Selama ini keluarganya tidak pernah memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan pribadi. 

"Saya memang meminta dengan sungguh-sungguh kepada mereka untuk jangan sekali-kali memanfaat jabatan saya untuk kepentingan pribadi.(sat/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Akan Temui Massa Bela Tauhid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler