jpnn.com, TANJUNG BALAI - Polisi masih terus mendalami kasus tewasnya siswi kelas IX, Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Tanjungbalai, berinisial N, 16, yang jasadnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di kamarnya, Sabtu (7/3) lalu.
Kapolsek Sei Tualang Raso, Iptu S. Siahaan menjelaskan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Polres Tanjungbalai sedang melakukan penyelidikan dan olah TPK serta mengumpulkan barang bukti.
BACA JUGA: Bu Nursiah Kaget dan Histeris Saat Masuk Kamar Putrinya Tadi Pagi
Menurut S. Siahaan, saat ditemukan pada dada korban ditemukan luka memar dan luka berdarah pada bagian bibir.
"Kami masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus ini. Rumah korban sudah dipasang garis polisi, dan jenazah sedang dilakukan visum luar maupun dalam," ujar S. Siahaan sebagaimana dilansir antaranews.com.
BACA JUGA: Sopir Pribadi Bejat Ini Ternyata Sudah Bertahun-tahun Garap Cucu Majikannya
Informasi dihimpun menyebutkan, jenazah warga Jalan Sei Kedaung, Kelurahan Pasar Baru itu pertama kali ditemukan ibu kandungnya, Nursiah dalam kamar pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
"Tadi ibunya ingin membangunkan korban untuk berangkat sekolah, namun tidak ada respons. Setelah tubuh korban digoyang-goyang, baru diketahui kalau N sudah tidak bernyawa," ujar Heri yang mengaku sebagai paman korban.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun yang Jasadnya Disimpan dalam Lemari
Menurut Heri, saat ditemukan di tubuh korban ditemukan luka memar. Korban mengenakan baju namun tidak memakai celana, dan di leher ada bekas cekikan.
Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar. Tanpa diketahui siapa yang menginformasikan, polisi langsung datang ke tempat kejadian perkara.
Kepala sekolah MTsN Tanjungbalai, Hasanuddin membenarkan jika N adalah siswi kelas IX di sekolah tersebut.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
Sesuai catatan, korban merupakan anak pertama dari 4 bersaudara anak dari pasangan Em dan Nusiah. Selama ini korban diketahui anak yang pendiam.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi