jpnn.com - SEMARANG - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang sedang menyelidiki kematian Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia Universitas Diponegoro (Undip).
Sempat beredar isu, mahasiswi kedokteran Undip itu diduga bunuh diri dengan menyuntikkan obat ke tubuhnya karena tidak kuat mengalami perundungan alias bullying.
BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri, karena Sudah Tidak Kuat?
Staf Humas RSUP Dr Kariadi Semarang Aditya Kandu Warendra mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus kematian dokter yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kardinah Kota Tegal itu.
"Iya, betul adanya kasus tersebut, saat ini sedang kami selidiki," kata Aditya saat dikonfirmasi terkait kasus bunuh diri Aulia Risma Lestari, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Undip Tewas di Indekos, Polisi Temukan Barang Ini di Lokasi
Aditya menyatakan status korban merupakan dokter yang sedang menempuh pendidikan PPDS Anestesia Fakultas Kedokteran Undip Semarang.
"Kalau sebelumnya yang bersangkutan tugas di RSUD dr Kardinah. Lalu menjalani PPDS di Undip. Kalau praktiknya anestesia memang di rumah sakit Kariadi," tuturnya.
BACA JUGA: Penipuan Modus Baru: Pelaku Mengancam Bunuh Diri, Korban Transfer Rp1,1 Miliar
Aditya tidak menampik adanya indikasi korban melakukan tindakan bunuh diri saat menjalani praktik anestesia.
Namun, dia menyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan menyampaikan keterangan lebih lanjut.
Pihaknya pun memastikan praktik program Anestesia Fakultas Kedokteran Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang telah dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Sesuai edaran dari Kemenkes yang kami terima praktek anestesi dihentikan, tetapi untuk sampai kapannya kami belum tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya daerah Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada Senin (12/8) kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyatakan korban meninggal dunia karena bunuh diri dengan menyuntikan cairan obat ke tubuhnya.
Di sekitar korban juga ditemukan sisa obat yang disuntikkan lewat lengannya. Polisi masih mendalami penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Termasuk dugaan adanya perundungan dari dokter senior yang dialami korban.
Sementara itu, Undip membantah adanya perundungan yang menimpa Aulia Risma Lestari hingga diduga mengakhiri hidupnya.
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati mengatakan investigasi yang telah dilakukan tidak ditemukan unsur perundungan terhadap dokter muda tersebut.(mcr5/jpnn)
Artikel ini tidak ditujukan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi kepada psikolog, psikiater, atau pihak-pihak yang kompeten di bidang kesehatan mental.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Wisnu Indra Kusuma