jpnn.com, JAYAPURA - Kasus penembakan yang menewaskan dua orang di Kampung Agenggen, Distrik Meagabume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, masih terus didalami pihak kepolisian.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan yang menewaskan Terina Murib (25) dan Praka Jumardi, anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM, Sabtu.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Kapolda Soal Pembebasan Sandera dari Tangan KKB
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady membenarkan dilakukannya olah TKP terkait insiden yang terjadi pada Jumat (3/3).
Jenazah Praka Jumardi sudah dievakuasi ke kampung halamannya di Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu, setelah diterbangkan ke Timika, Jumat (3/3).
BACA JUGA: KKB Sandera Pilot Susi Air Berpindah-pindah Tempat
Selain mengakibatkan dua orang meninggal dunia, tercatat enam orang mengalami luka tembak dalam insiden itu, yakni Lerice Telenggen, Rasna Kogoya, Desina Along, Etera Kulua, Anison Tabuni, dan Iwan Murib.
"Enam korban luka tembak saat ini sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Sinak,” jelas Kombes Benny.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Satu Prajurit TNI Tewas Tertembak di Papua Tengah
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia secara terpisah mengatakan anggotanya telah melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh yang ada di Kampung Abumega Distrik Sinak.
"Selain itu, aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB,” katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean