Penjual Siomay Gasak 11 Motor

Jumat, 17 September 2010 – 12:28 WIB

LAMPUNG - Meski hanya seorang penjual siomay keliling, Sarmidi (25), warga Negerisakti, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, punya ketrampilan plusBerkompolt dengan dua temannya, Rustam (28), warga Rajabasa, Bandarlampung serta Jauhari (20), warga Kotabumi, Lampung Utara, dia sukses menggasak 11 sepeda motor

BACA JUGA: Adegan Pencabulan Ada di Rekaman



Hanya saja, tidak tak bisa lagi beraksi untuk yang ke-12 kalinya
Pasalnya

BACA JUGA: Dipukul, 10 Dokter Mengundurkan Diri

bersama dua rekannya itu, Sarmidi dibekuk saat berada di kontrakan seputar Pasar Unit 2, Tulangbawang, sekitar pukul 21.00 WIB Selasa (7/9) lalu
Turut diamankan sebagai barang bukti (BB) satu unit sepeda motor jenis RX King serta dua kunci letter T yang digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya

BACA JUGA: Sempat Khawatir Saat Menyergap

Saat ini, ketiganya meringkuk di sel Mapolsek Banjaragung, Tuba

Saat penangkapan terhadap ketiga tersangka spesialis ranmor tersebut, salah satunya terpaksa dihadiahi timah panas di betis kanan oleh petugasItu lantaran tersangka berusaha kabur dari penyergapan yang dilakukan polisi’’Salah satu tersangka, yakni Jauhari, terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas di betis kanannya karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap Selasa (7/9) lalu,” terang Kapolres Tuba AKBP Dwi Irianto, S.I.K., M.Simelalui Kapolsek Banjaragung AKP Jupril Saleh, S.Hkemarin.

Penangkapan ketiga tersangka dilakukan dari hasil pengembangan beberapa laporan masyarakat yang kehilangan kendaraannyaSetelah dikembangkan, hasilnya menuju ketiga tersangka.  ’’Mereka akan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” jelasnya.   

Sementara menurut keterangan tersangka Sarmidi, dia dan dua rekannya telah menjalankan aksi sebanyak 11 kaliSedangkan motor hasil curiannya dijual seharga Rp2 juta per unitUang hasil penjualan motor tersebut digunakan untuk menghidupi istri dan tiga anaknya’’Saya terpaksa menjalankan aksi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketiga anak dan istri sayaSaat beraksi, saya menjadi penjual somay keliling buat menghilangkan kecurigaan masyarakat,” ujarnya.

Jupri menjelaskan, dari hasil pengembangan penyidikan diketahui ketiga tersangka telah melakukan aksinya sebanyak 11 kaliSedangkan kendaraan tersebut sudah dijual di Kotabumi dengan harga Rp2 juta per sepeda motorGuna menelisik jaringan lainya, polisi masih melakukan pengembanganSebab, dari keterangan tersangka telah melakukan pencurian motor sebanyak 11 kali di seputaran Tulangbawang.

Disebutkan, komplotan Sarmidi beraksi di Gereja Etanol, Pasar Unit 2, masjid, Terminal Unit 2, dan kantor posDi mana saat menjalankan aksinya, ketiga tersangka berpura-pura istirahatBila melihat korbannya lengah, mereka langsung menjalankan aksinya dengan menggunakan kunci letter T untuk membuka paksa setang motor itu.(rnn/fei/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyandera Terinspirasi Film di TV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler