Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Basarnas Bergerak

Jumat, 17 Mei 2024 – 13:11 WIB
Basarnas cari penjual telur yang tenggelam di Sungai Ogan, Ogan Ilir, Sumsel. (ANTARA/ HO- Basarnas)

jpnn.com - PALEMBANG - Seorang penjual telur dikabarkan tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis 17 Mei 2024. Saat ini, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan, sudah mengerahkan personel untuk mencari korban.

"Kami mencari Asep, 29 tahun, warga Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, yang berprofesi sebagai penjual telur dan tenggelam di Sungai Ogan tepat di bawah Jembatan Srijabo Kecamatan Tanjung raja, Ogan ilir pada Kamis 17 Mei 2024," kata Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstain dikonfirmasi, Jumat (17/5).

BACA JUGA: Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU

Kejadian berawal pada Kamis sekitar pukul 15.45 WIB, saat korban bersama dua orang rekannya, Simba Nada dan Sobri, setelah selesai berjualan telur di daerah Kayuagung OKI bermaksud pulang ke Palembang.

Ketika dalam perjalanan pulang, tepatnya di jembatan Srijabo, korban meminta kepada Simba (sopir) untuk berhenti karena merasa kepanasan dan ingin mandi di Sungai Ogan.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Datangi Penjual Telur Gulung, Penampilannya Jadi Sorotan

Ketika sedang mandi dan menyelam, korban tiba-tiba tidak muncul lagi ke permukaan.

Rekan korban yang melihat kejadian tersebut dibantu masyarakat sekitar mencoba mencari.

BACA JUGA: Sidak ke Pasar, Satgas Berhenti di Penjual Telur, Astagfirullah!

Namun, korban tidak diketahui keberadaannya.

Diduga kuat, korban hanyut dan tenggelam.

Raymond menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi soal terjadinya kondisi membahayakan manusia tersebut sekitar pukul 22.10 WIB.

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu tim rescue yang berjumlah enam orang lengkap dengan peralatan SAR air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Hari ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban.

Untuk proses pencarian sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB tadi, bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD Ogan Ilir, dan masyarakat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler