“Peningkatannya sangat tajam, yakni dari 0,54 TCF (Trillion Cubic Feet) pada tahun 2003, menjadi 1,06 TCF pada tahun 2008Dengan kata lain, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 16 persen per tahun dengan nilai akumulasi volumennya sebesar 4,46 TCF,” papar Kepala BP Migas R Priyono, Kamis (14/5).
Mengenai realiasi angka penjualan gas domestik, ia juga menerangkan bahwa adanya peningkatan selama 6 tahun terakhir ini
BACA JUGA: DPR: Batasi Tenaga Asing di Perusahaan Minyak
Nilai penjualan gas domestik selama 6 tahun telah mencapai USD 17,24 miliar atau rata-rata USD 2,87 miliar per tahun.Ketika disinggung mengenai volume kontrak gas domestik, Priyono menjelaskan adanya peningkatan sejak periode 2003–2008, yakni dari 2,38 TCF menjadi 14,56 TCF
Ia mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan harga minyak dunia sehingga harga BBM domestik meningkat yang mengakibatkan pengalihan penggunaan BBM ke gas secara signifikan.
Sementara itu mengenai alokasi gas itu sendiri, ia menyebutkan untuk pembangkit tenaga listrik sekitar 40 persen, untuk industri dan rumah tangga sebesar 41 persen
BACA JUGA: Budiono Tak Hadir, DPR Batalkan Raker Menkeu-Gubernur BI
“Selebihnya untuk pupuk dan petrokimia yang sebesar 19 persen,” lanjut diaBACA JUGA: Bentuk Tim Cepu, DPR Bakal Panggil Exxon
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Soroti Ketidakhadiran Boediono
Redaktur : Tim Redaksi