jpnn.com, KUBU RAYA - Permintaan hewan kurban untuk perayaan Iduladha diprediksi akan mengalami penurunan.
Kondisi ekonomi yang masih lesu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Harga Sapi Tembus Rp 25 Juta
Salah seorang peternak hewan kurban, Zainal Abidin mengatakan, penurunan sudah terasa.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tiga minggu sebelum Iduladha tahun ini lebih sedikit.
BACA JUGA: Nono Sampono: Jangan Bergantung pada Daging Impor
“Tahun lalu biasanya sudah dapat pesanan puluhan ekor kambing, untuk sapi bahkan menumbus angka 50 ekor. Namun, tahun ini, H-20 Iduladha, sapi yang terjual hanya 20 ekor, sedangkan kambing baru dua ekor yang ter-booking,” jelasnya sebagaimana dilansir Pontianak Post, Minggu (13/8).
Zainal memprediksi penurunan permintaaan hewan kurban berkisar 20-30 persen dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kembangkan Sapi Belgian Blue, Kementan Siapkan Rp 20 miliar
Dia menilai kondisi terjadi dikarenakan masyarakat tengah menghadapi perekonomian yang lesu.
“Pasar lagi lemas, bisa jadi berdampak pada penjualan hewan kurban,” katanya.
Untuk tahun ini, dia telah menyediakan 300 ekor kambing dan 200 ekor sapi.
“Saya bekerja sama dengan peternak kambing di Sambas dan peternak sapi di Kuburaya,” sebutnya.
Dia menambahkan,d harga hewan kurban dihitung berdasarkan berat.
Untuk kambing dengan berat 23-26 kg harganya 2,5 juta.
Sedangkan kambing dengan berat 27-32 kg harganya 3 juta.
Sementara itu, sapi dengan berat 100-115 kg dijual Rp 15 juta.
Sapi seberat 145-165 kg dilepas ke konsumen dengan harga Rp 20 juta. (sti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ckckck... Tiga Bersaudara Ini Kompak Banget Curi Sapi Orangtua Sendiri
Redaktur & Reporter : Ragil