Penjualan Ponsel Segmen Menengah Melemah

Kamis, 13 Juli 2017 – 14:36 WIB
Ilustrasi hand phone. Foto: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Penjualan telepon seluler pada Lebaran tahun ini tak terlalu menggembirakan.

Setidaknya, hal itu terlihat dari penjualan yang dibukukan Apollo.

BACA JUGA: Tingkatkan Air Conectivity, Kemenpar Jajaki Kerja Sama dengan Silk Air

Salah satu retailer ponsel terbesar di Jawa Timur itu hanya mampu meningkatkan penjualan 10–15 persen.

Penurunan terbesar terjadi di segmen menengah ke bawah.

BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Mulai Laris

’’Konsumen di segmen tersebut menahan pembelian lantaran Lebaran bertepatan dengan tahun pelajaran baru,’’ tutur Irwan Hariyanto, pemilik Apollo, Rabu (12/7).

Berbeda dengan permintaan di segmen menengah ke bawah yang relatif sepi, demand segmen menengah hingga premium lebih stabil.

BACA JUGA: Ada Sinyal Kuat Swasembada Jagung Terwujud pada 2017

Sebab, banyak konsumen kelas menengah yang membidik ponsel premium.

Segmen menengah dengan kisaran harga Rp 2 juta–Rp 3,5 juta masih memberikan kontribusi yang cukup signifikan, yakni 50 persen.

Maraknya ekspansi dari pabrikan Tiongkok membuat masyarakat juga mulai meminati handset produksi negara itu. Terutama Xiaomi, Vivo, dan Oppo.

Meski demikian, Samsung masih berkontribusi sekitar 50 persen terhadap total penjualan ponsel di gerai Apollo. Seri J paling banyak diminati. Lalu, disusul Seri A.

Media Engagement OPPO Indonesia Aryo Meidianto Aji menambahkan, penjualan Oppo memang naik 10–20 persen di momen Lebaran.

Beberapa seri mampu mendongkrak penjualan Oppo seperti F3 edisi black. Kontribusi terbesar masih berasal dari seri F3 dan F1 sebesar 60 persen. (vir/c22/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Tiongkok Lirik Pariwisata Semarang


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler