jpnn.com, JAKARTA - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) kembali menjalin kerja sama dengan EuroChem, perusahaan bahan kimia pertanian untuk mengamankan pengadaan bahan baku pupuk selama 2023.
Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik menuturkan strategi pengamanan bahan baku untuk 2023 merupakan sebagai upaya untuk mengantisipasi kondisi global yang masih dalam pemulihan dan tren permintaan pupuk yang masih sangat tinggi hingga saat ini.
BACA JUGA: Permintaan Pupuk Meningkat, Penjualan PT Saraswanti Anugerah Makmur Moncer
"Diharapkan melalui upaya-upaya tersebut, fokus kami pada jasa perkebunan yang terintegrasi bisa segera terwujud yang akan memberikan better profit, better cashflow dan pada akhirnya meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder," ungkap Yahya.
Performa baik SAMF tercermin lewat raihan keuntungan yang makin menebal.
BACA JUGA: Angkutan Lebaran 1444 H, PELNI Prediksi Bakal Angkut 600 Ribu Penumpang
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan maraknya bisnis pupuk sepanjang 2022, pencapaian penjualan SAMF menembus Rp 3,68 triliun, jauh melampaui target penjualan Rp 2,88 triliun, atau mencatatkan kenaikan pertumbuhan penjualan sekitar 99% dibandingkan penjualan tahun 2021 sebesar Rp 1,85 triliun.
Capaian total produksi SAMF pada 2022, dikarenakan perusahaan mampu memastikan keandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan keandalan distribusi, baik dari sisi bahan baku maupun produk di tengah ketidakpastian ekonomi global.
BACA JUGA: Waskita Beton Precast Lakukan Pembayaran Tahap Pertama kepada Seluruh Kreditur Rp 75,4 Miliar
“Sehingga diharapkan, dengan adanya kepastian bahan baku pupuk, maka proses produksi akan berjalan lancar, dan kami mampu memenuhi permintaan pupuk selama 2023 yang terus mengalami peningkatan signifikan," sebutnya.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan maraknya bisnis pupuk yang kian moncer, di tahun 2023 SAMF menargetkan pertumbuhan penjualan naik sekitar 20% yaitu menjadi Rp 4,4 triliun.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada