Penjualan Semester I Toyota Tumbuh 8 Persen

Senin, 04 Juli 2011 – 21:18 WIB
JAKARTA - Meski sempat terkena dampak parah dari musibah gempa dan tsunami di Jepang, penjualan Toyota di Indonesia sepanjang semester I tahun ini tetap mengalami pertumbuhanHanya saja berada di bawah pasar yang pada periode enam bulan pertama 2011 ini pertumbuhannya sekitar 12 persen.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, mengatakan penjualan Toyota sepanjang semester awal tahun ini mengalami kenaikan 8,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Landainya pertumbuhan saat ini merupakan dampak parah akibat gempa dan tsunami di Jepang yang terjadi Maret 2011 lalu

BACA JUGA: NVL Tampik Kendalikan Saham Masbaga

Produksi merosot tajam terutama pada bulan Mei dan Juni karena pasokan beberapa komponen utama dari Jepang sempat terhenti
"Dampak tsunami (di Jepang) memang cukup parah," ucapnya di taman Eco Park, Ancol, Sabtu (02/07).

Sebagai perbandingan, pada tahun lalu di periode yang sama penjualan Toyota melesat dengan pertumbuhan 77,4 persenmenjadi 140.369 unit (termasuk brand premium Lexus) dibandingkan 2009 sebanyak 79.151 unit

BACA JUGA: TMAS Efisiensi Besar-besaran

Sementara dari Januari sampai Juni 2011 ini penjualan wholesales Toyota mencapai 152 ribu unit belum termasuk Lexus sebanyak 395 unit
"Sementara untuk market secara keseluruhan estimasi (wholesales) sekitar 415 ribu unit

BACA JUGA: Korea Minati Lapangan Migas Marginal

Market tumbuh 12 persen dari tahun lalu," ujarnya.

Khusus pada bulan Juni 2011 penjualan Toyota secara wholesales sebanyak 26.191 unit dan market total sekitar 70 ribu unitAdapun penjualan ritel Toyota pada Juni lebih tinggi dari wholesalesnya yaitu 26.232 unit"Penjualan lebih tinggi dari suplaiSetiap ada suplai bablas (habis) terusMaka stok terbawa semua," kata Joko.

Secara umum, Joko mengatakan, mulai Juli ini masa recovery pasca tsunami sudah mulai terjadiMeski begitu penjualan belum akan kembali pada tren tertinggi seperti yang tercermin pada bulan Maret yang meraih angka tertinggi penjualan Toyota secara bulanan pada tahun ini.

Bulan Maret penjualan Toyota mencapai 28 ribu unit dan memasuki kuartal kedua berangsur turun di kisaran 20 ribuanBahkan pada Mei sempat menyentuh batas terendah yaitu 19 ribu unit"Di kuartal ketiga ini secara rata-rata diperkirakan bisa sama dengan kuartal satu (sebelum terjadi musibah Jepang) walaupun secara bulanannya belum bisa seperti MaretMulai Oktober kita harapkan bisa seperti Maret lagi," ulasnya.

Inden untuk sebagian besar produk Toyota juga sudah mulai pulih kecuali Innova yang masih bisa menunggu sampai 2 bulanPada bulan Juni suplai Innova sebanyak 4300 unit di Indonesia"Tapi ya begitu, habis terusSebab April hanya 3200 unitSedangkan Maret itu bisa sampai 5200 unitNormalnya memang sekitar 4 ribu sampai 5 ribu unit," ungkap Joko.

Gairah industri otomotif pasca musibah Jepang akan tercermin kembali pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang akan berlangsung mulai 21 JuliKhusus untuk Toyota akan mengusung tema besar Journey for inovation yang merupakan gabungan makna dari tema tahun lalu dan perjalanan 40 tahun di Indonesia.

"Semuanya akan tercermin di stan ToyotaMemang pada intinya respect to people dan improvement yang juga bagian dari Toyota visionInovasi yang tidak merusak bumi justru tetap menjaga bumi," kata Joko.

Selain mendisplay 20 kendaraan dari 10 model yang ada di indonesia, stan Toyota akan dipercantik dengan 4 mobil konsep dan dua mobil legendaris yaitu AE 86 (Corolla Trueno) dan Kijang BuayaDi stand outdoor, Toyota akan pajang truk Dyna(gen/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Daya Gratis Diperpanjang Hingga Desember


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler