jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo membandingkan pengelolaan penjualan tiket Formula E di Jakarta dengan pelaksanaan di luar negeri hingga konser Justin Bieber.
Menurut dia, penjualan tiket Formula E di Jakarta sangat lama dibandingkan dengan acara yang sama di Vancouver dan New York. Penjualan tiket Formula E di luar negeri itu sudah bisa diakses jauh-jauh hari, tetapi untuk Jakarta sangat lama.
BACA JUGA: Anies Ungkap Asal-usul Nama Jakarta International Stadium, oh Ternyata
“Ini kita pelaksanaan Juni, tetapi penjualan tiket belum ada,” ucap Anggara, Selasa (29/3).
Anggara menilai penyelenggaraan Formula E harus berkaca pada penjualan tiket acara lainnya.
BACA JUGA: Update Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta, Jangan Berdecak, Amati Saja Penampakannya
Wakil Ketua Komisi E itu lalu menyinggung penjualan tiket Justin Bieber yang sudah dilakukan jauh sebelum pelaksanaan.
“Kalah sama jualan tiket konser Justin Bieber. Pelaksanaan konser masih di November 2022, tetapi tiket sudah dijual hari ini. Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses,” tuturnya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Elektabilitas Partai Gerindra Meningkat
Anggara pun mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak menyepelekan penyelenggaraan Formula E.
Selain karena ada biaya commitment fee sebesar Rp 560 Milliar dari APBD yang sudah dibayarkan, kegagalan penyelenggaraan akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.
“Jangan mengulur-ngulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tetapi juga Indonesia,” pungkas Anggara. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Kapasitas Penonton Formula E Turun, Gilbert PDIP: Sangat Memalukan!
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi