AJANG balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) tahun ini merupakan edisi ketiga sejak 2012. Setiap tahun kemeriahannya selalu bertambah. Pada etape ketiga kemarin (18/10), warga menyemut di sekitar jalur menuju puncak Gunung Ijen sejak pukul 11.00 alias lima jam sebelum para pembalap mencapai finis.
Mereka datang dari berbagai penjuru Banyuwangi, mulai Rogojampi, Kalipuro, hingga Genteng. Penonton dari sejumlah kabupaten tetangga seperti Situbondo dan Bondowoso serta Kota Surabaya juga hadir.
"Sejak pertama digelar, saya sudah menonton. Jadi, setiap tahun tidak pernah saya lewatkan," kata Agus Hermawan dari Kalipuro, Banyuwangi.
Bukan hanya penonton domestik yang ramai, penonton luar negeri juga hadir. Misalnya turis asal Prancis Regis d'Alteroche dan Louis Bouma. Mereka datang ke Ijen setelah pelesir ke Gunung Bromo.
Keberuntungan mereka semakin berlipat karena pemenang etape itu adalah warga Prancis. "Kami ikut bangga, mereka bisa memenangi balapan di sebuah negara yang memiliki pemandangan sangat sangat indah. Kami harus sering-sering ke sini," kata d'Alteroche, lantas tersenyum. (aga/c11/ady)
BACA JUGA: Jalan Utama Surabaya Akan Berbayar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usulkan Konsep Layang Malang - Pandaan
Redaktur : Tim Redaksi