jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Forum Komunikasi Pensiunan Penuntut Pesangon (FKP3) Yogyakarta, Hasan Alafi mengatakan tengah menyerap aspirasi soal tawaran mediasi untuk menyeleasaikan tuntutan pesangon. Penyerapan aspirasi ini dilakukan menyusul menguatnya desakan digelarnya mediasi dengan manajemen BRI.
“Kami sedang mempersiapkan berbagai hal terkait desakan sebagian anggota di daerah terkait tawaran mediasi Kemenakertrans itu. Termasuk bagaimana nantinya dialog dan mediasi yang disarankan pemerintah itu bisa diterima semua pihak,” katanya.
BACA JUGA: RS Pekerja KBN Sudah Rampung
Hasan mengakui bahwa muncul reaksi negatif masyarakat menyangkut aksi unjuk rasa mantan karyawan BRI. Makanya, karena tuntutan FKP3 tak berlarut-larut, tawaran mediasi itu lebih diterima.
“Kalau Kemenakertrans bersedia dan menjanjikan siap turun tangan, kami juga ingin secepatnya mediasi dilakukan," Rabu (11/9).
BACA JUGA: RI Kantongi Dana Siaga Rp330 Triliun
Dikatakan Hasan, desakan sebagian anggotanya untuk menempuh jalur mediasi itu sangat dimengerti sebagai suatu bentuk keresahan terhadap ketidakpastian arah gerakan FKP3 ini. “Yang penting mana jalan yang terbaik lah, ayo lakukan," tukasnya.
Di pihak lain, Ketua Persatuan Pensiunan BRI, Purwanto menilai desakan para pensiunan di daerah yang menuntut pimpinan FKP3 segera meralisasikan tawaran mediasi adalah langkah yang patut dan sesuai dengan koridor hukum. Menurutnya, tidak ada yang dirugikan dalam forum mediasi tersebut jika dilandasi oleh sikap dan itikad yang baik dalam menyelesaikan perselisihan ini.
BACA JUGA: BUMN Dongkrak Peringkat Daya Saing
Suara yang dikemukakan sebagian besar anggota gerakan FKP3 untuk merealisasikan ajakan pemerintah itu sebagai isyarat bahwa para pensiunan di daerah tidak ingin nasibnya terkatung-katung akibat adanya agenda tersembunyi dari pimpinan gerakan itu.
Karena itu, Purwanto juga mengajak agar semua pensiunan BRI yang memiliki perselisihan dengan manajemen BRI bisa menggunakan saluran yang telah diatur oleh UU ketenagakerjaan.
“Pintu dialog dan mediasi yang dijalankan kelak akan menjelaskan itikad baik para pensiunan. Sampaikan semua aspirasi dan tuntutan itu dalam forum yang difasilitasi Kemenakertrans itu,”katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Persatuan Pensiunan BRI Cabang Jember, Ibnu. Menurutnya, demonstrasi itu hanya membuang energi dan waktu saja. "Nggak ada gunanya. Malah kok mencoreng citra perusahaan yang kita cintai bersama, yaitu BRI," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lembaga Pengelola Migas Harusnya Langsung di Bawah Presiden
Redaktur : Tim Redaksi