jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba menjelaskan progres pembangunan RS Pekerja yang dibangun di kawasan KBN, Cilincing, Jakarta Utara. Dikatakan Sattar bahwa kondisi pembangunan sejak tanggal 15 Agustus sudah rampung, hanya saja masih menunggu datangnya pesanan lift yang baru datang awal Oktober ini.
"Bangunan sudah selesai, alat-alat kesehatan sudah masuk, pemasangan alat-alat kesehatan dan pembersihan kamar-kamar masih terus berjalan. Untuk lift awal Oktober baru tiba, karena order khusus dan perlu waktu minimal 7 bulan," papar Sattar saat dihubungi JPNN, Rabu (11/9).
BACA JUGA: RI Kantongi Dana Siaga Rp330 Triliun
Sehingga tinggal selangkah lagi RS Pekerja akan 100 persen rampung. Setelah pemasangan lift tuntas, Sattar langsung akan lapor pada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Mengenai kapan akan diresmikan, Sattar menyerahkan hal itu pada Dahlan.
"Pekerjaan paling akhir adalah pemasangan lift, setelah semua selesai baru saya laporkan ke Pak Dahlan untuk peresmiannya. Terserah pak menteri kapan diresmikannya," pungkasnya.
BACA JUGA: BUMN Dongkrak Peringkat Daya Saing
Rencananya, RS Pekerja ini akan diresmikan pada 17 Agustus 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka itu Dahlan hanya memberi waktu selama kurang lebih 6 bulan untuk menuntaskan pembangunan ini sejak pemacangan batu pertama pada 22 Februari 2013. Namun karena jadwal Presiden yang padat saat hari proklamasi, maka RS ini belum diresmikan meski sudah rampung dibangun.
Pembangunan RS ini merupakan sinergi antar Badan BUMN khususnya PT KBN, Jamsostek, Askes, PT Binakarya, PT Nindya Karya, dan PT Indrakarya yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pekerja, terutama yang berada di wilayah KBN. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lembaga Pengelola Migas Harusnya Langsung di Bawah Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan tak Menyerah Minta Persetujuan DPR
Redaktur : Tim Redaksi